Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Trump Sindir Kanada Lebih Baik Jadi Negara Bagian AS, Pemimpin Kanada: Lelucon yang danquot;Menggelikandanquot;

Februari 04, 2025 Last Updated 2025-02-04T03:05:30Z


Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus melontarkan lelucon tentang Kanada yang seharusnya menjadi negara bagian ke-51 AS.


Lelucon ini dilontarkannya untuk menyindir perdagangan AS yang defisit dengan negara tetangganya itu, sehingga Trump mengatakan bahwa AS sudah “mensubsidi” Kanada.


“Oleh karena itu, Kanada harus menjadi negara bagian ke-51 AS yang kita sayangi,” tulis Trump dalam platform media sosial Truth yang dimilikinya, Minggu (3/2/2025).


Ia melanjutkan, langkah tersebut akan menghasilkan pajak yang lebih rendah.


Termasuk perlindungan militer yang lebih baik bagi warga Kanada dan tanpa tarif (merujuk pada kebijakan tarif yang diberlakukan AS pada Kanada).


Pernyataan ini telah berulang kali diucapkan Trump, dan pemimpin Kanada pun pernah meradang dan menyatakan lelucon ini harus dihentikan.


Menteri Keuangan Kanada, Dominic LeBlanc mengatakan, Trump tersenyum ketika pertama kali melontarkan komentar itu saat makan malam di Mar-a-Lago bersama Perdana Menteri Justin Trudeau pada akhir November 2024.


"Leluconnya sudah berakhir," kata LeBlanc.


"Menurut saya, itu adalah cara baginya untuk menabur kebingungan, membuat orang gelisah, menciptakan kekacauan meskipun tahu ini tidak akan pernah terjadi," ujar LeBlanc seperti dikutip dari The Associated Press.


"Ini menjadi sangat kontraproduktif," kata LeBlanc, merujuk pada retorika Trump tentang Kanada.


LeBlanc telah berbicara dengan pejabat pemerintahan Trump yang baru tentang peningkatan keamanan perbatasan.


Yakni dalam upaya untuk menghindari tarif sebesar 25% yang Trump ancam akan dikenakan pada semua produk Kanada.


Menteri Imigrasi Kanada, Marc Miller juga membalas pernyataan Trump. Ia menepis komentar Trump dan menyebutnya "menggelikan." 


"Tidak ada peluang bagi kita untuk menjadi negara bagian ke-51" kata Miller.


"Saya katakan beberapa minggu lalu bahwa semua ini seperti episode South Park," imbuhnya.


Trump juga pernah mengatakan bahwa AS tidak membutuhkan apa pun dari Kanada, termasuk mobil, kayu, dan produk susu. 


"Saya tidak tahu siapa yang memberinya informasi yang salah," kata Perdana Menteri Ontario Doug Ford.


"Saat ini kami mengirim 4,3 juta barel minyak mentah ke AS. Sebanyak 60 persen dari impor energi mereka berasal dari Kanada," tambahnya. 


Seperti dikutip dari The Associated Press, AS mengimpor sekitar 60% minyak mentahnya dari Kanada, dengan Provinsi Alberta saja memasok 4,3 juta barel per hari kepada AS.


Menurut Badan Informasi Energi AS, AS mengonsumsi sekitar 20 juta barel per hari.


Sementara di dalam negeri hanya memproduksi sekitar 13,2 juta barel per hari.


Ini berarti sekitar seperempat minyak yang dikonsumsi AS setiap hari berasal dari Kanada.


Kanada juga merupakan pemasok asing terbesar untuk baja, aluminium, dan uranium ke AS.


Bahkan memiliki 34 mineral dan logam penting yang sangat diinginkan Pentagon dan diinvestasikan untuk keamanan nasional.


Menteri Luar Negeri Kanada, Mélanie Joly mengatakan, dia tidak pernah menganggap enteng ancaman Trump.


"Pada saat yang sama, kita tidak boleh terpancing," kata Joly.


"Kita harus menunjukkan bahwa kita memiliki ekonomi yang kuat dan kita kuat dan kita tidak akan dianeksasi," ujarnya.

×