Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Rusia Ajukan Syarat Berdamai dengan Ukraina

Februari 25, 2025 Last Updated 2025-02-25T08:18:49Z


Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menyatakan kesiapan negaranya untuk membuka dialog demi mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun di Ukraina.


Dalam pertemuan yang diadakan di Turkiye pada peringatan tiga tahun invasi Rusia ke Ukraina, Lavrov menekankan bahwa langkah negosiasi hanya akan ditempuh jika tercapai solusi yang jelas dan menguntungkan kepentingan Federasi Rusia.


“Kami hanya akan menghentikan permusuhan jika perundingan ini menghasilkan kesepakatan yang tegas dan berkelanjutan sesuai dengan kepentingan Federasi Rusia,” ujar Lavrov dalam konferensi pers, dikutip dari AFP, Senin (24/2/2025).


Dalam keterangan tersebut, ia menambahkan bahwa Rusia terbuka untuk berdialog dengan Ukraina, negara-negara Eropa, maupun pihak lain yang memiliki itikad baik untuk menciptakan perdamaian.


Lavrov juga mendesak agar Amerika Serikat segera menunjuk perwakilan resmi untuk perundingan perdamaian berikutnya.


Menurutnya, pekan lalu telah terjadi diskusi positif dengan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, di Arab Saudi.


Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menuding negara-negara Eropa sengaja memperpanjang konflik dengan terus menerapkan sanksi terhadap Rusia.


"Negara-negara Eropa terus menambah sanksi terhadap Rusia karena mereka percaya perang harus dilanjutkan," ujar Peskov.


Ia menambahkan, "Pendekatan ini sangat bertolak belakang dengan langkah yang kini kami lakukan bersama Amerika Serikat untuk mencari solusi damai di Ukraina."

×