Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Mendagri Tito Karnavian Sindir Kades Wiwin yang Geli Dapat Nasi Kotak: Presiden Aja Makan Nasi Kotak

Februari 28, 2025 Last Updated 2025-02-28T07:26:28Z

 


Aksi Kades Gunung Menyan Bogor, Wiwin Komalasari, yang geli dapat makan nasi kotak disindir oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.


Sebelumnya, ucapan Kades Wiwin kala mendapat jatah nasi kotak memang viral hingga memicu polemik.


Kades Wiwin dianggap menghina nasi kotak dan bersikap tidak sesuai dengan jabatannya sebagai Kades.


Ucapannya tentang nasi kotak itu pun sempat ditegur Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor Jaro Ade.


Rudy dan Jaro sepakat memberi teguran dan pembinaan terhadap Wiwin Komalasari.


Meski lolos dari Bupati Bogor, namun kini Kades Bogor Wiwin sedang diincar Mendagri Tito Karnavian.


Baca juga: Disebut Ngartis oleh Dedi Mulyadi, Wiwin Komalasari Klaim Sering Makan Bareng Warga hingga ke Sawah


Nama Wiwin Komalasari sudah tak asing dalam kasus kontroversi.


Ia pernah dihujat habis-habisan karena bergaya hedon saat demo kepala desa depan gedung DPR RI.


Meski sudah dihujani kritik sampai caci maki, Wiwin tak kapok.


Ia tetap bergaya mewah selama menjalankan tugas sebagai kepala desa.


Kini Wiwin Komalasari kembali jatuh di lubang yang sama.


Ia kembali dihujat setelah merasa geli saat menerima nasi kotak dari acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor Jaro Ade.


"Seumur-umur baru ini bawa berkat. Geli yah," kata Wiwin.


Berkat merupakan kiasan dari Bahasa Sunda yang artinya nasi kotak.


Soal ini, Mendagri Tito Karnavian menekankan sekelas menteri hingga kepala daerah pun sering kali disuguhi nasi kotak dalam acara.


"Nasi kotak, ini dalam sini juga nasi kotak, para kepala daerh nasi kotak," kata Tito.


Pun ketika retret menteri di Magelang beberapa waktu juga konsumsinya, kata Tito juga nasi kotak.


"Bahkan saat kami retret juga dulu makannya nasi kotak juga, bahkan 3 kali, kecuali malam terakhir," katanya.


Malahan menurut Tito Karnavian, sekelas Presiden pun makan nasi kotak.


"Pak presiden juga makan nasi kotak juga," katanya.


Kini Mendagri Tito Karnavian mengincar kades Bogor, Wiwin Komalasari.


"Mungkin ya geli itu, yang penting kualitasnya," katanya.


Ia akan memerintahkan Dirjen Pemdes untuk mengurus kades Wiwin.


"Saya minta Dirjen Bina Pemdes, cek benar gak. Pengen tahu motifnya apa, masalahnya apa," tegas Tito Karnavian.


Dilihat dari media sosialnya, meski sudah mendapat pembinaan, namun Kades Bogor Wiwin Komalasari nampaknya memang tak kapok.


Ia tetap memposting video dengan memamerkan kemewahan.


Padahal Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Jaro Ade sudah memperingatkan Kades Bogor Wiwin Komalasari untuk menjadi sikap serta berhati-hati dalam menggunakan sosial media.


Disebut Ngartis oleh Dedi Mulyadi


Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegur Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari.


Teguran itu disampaikan oleh Demul setelah viral video Wiwin Komalasari menertawakan bingkisan di acara Bupati Bogor.


Dedi Mulyadi pun meminta Kades Wiwin untuk lebih sederhana lagi dalam berpenampilan.


Sebab, Wiwin Komalasari selama ini kerap dinilai sebagai sosok Kades Hedon karena sering pamer kemewahan.


Awalnya Demul menanyakan alasan Wiwin menertawakan bingkisan di video yang ia unggah


Kepada Dedi Mulyadi, Wiwin Komalasari menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud merendahkan.


Ia mengaku baru kali ini mendapat bingkisan makanan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.


"Kita bawa jomet (bingkisan) tenteng-tenteng dari Pemda baru kali ini, itu pun seru dan senang," kata Wiwin.


Kades Hedon itu juga mengaku sudah terbiasa membawa besek atau berkat saat berada di kampungnya.


Bahkan Wiwin mengaku sering makan bersama di dapur warganya hingga di sawah.


"Boleh tanyakan ke masyarakat saya di sini, di Desa Gunung Menyan bagiamana saya dengan masyarakatnya, bagaimana saya menghargai masyarakatnya, saya saya sering ikutan makan di dapur atau ke sawah," kata Wiwin dikutip dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis (27/2/2025).


Kemudian Demul pun mengatakan kalau kesan yang dilihat publik adalah kemewahan, bukan kesederhanaan yang diceritakan oleh Wiwin Komalasari.


"Karena kesan di media sosial sih ngartis," kata Demul


Mendengar itu, Wiwin Komlasari pun tampak tertawa cengengesan.


Dedi Mulyadi kemudian menegur Wiwin agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.


"Pada hari ini saya menegur ibu. Jadi karena abadnya abad media sosial, seringkali apa yang kita ungkapkan belum tentu orang bisa memahami isi ungkapan kita," kata Demul.


Sikap-sikap itu, lanjut Dedi, seringkali menimbulkan ketersinggungan pada orang.


Demul pun meminta Wiwin Komalasari agar bisa membedakan penampilannya saat bertugas dan tidak.


"Karena ini sudah abadnya media sosial, ke depan ibu segera diturunin tensinya. Kayaknya sih karena ibu pemimpin ya, tensi penampilan nanti harus dibedain. Kapan berpakaian sebagai kepala desa, kapan sebagai artis," kata Demul lagi.


Mendengar itu, Wiwin pun terlihat kembali cengengesan.


Dedi Mulyadi juga meminta Wiwin Komalasari untuk lebih sederhana.


"Yang paling utama adalah tren kesederhanaan atau sikap-sikap low profile dari jajaran kepala desa di Bogor harus segera dibangun, agar publik tidak salah tafsir," katanya.


Mendapat nasihat dari Dedi Mulyadi, Wiwin Komalasari mengangguk sambil mengucapkan kalimat 'siap bapak'.


"Nanti jangan begitu lagi ya. Karena ibu selalu bikin heboh media sosial. Jangan bikin heboh lagi," pesan Demul lagi.


Rupanya Wiwin pun sudah merasa bersalah sejak dihubungi Bupati Bogor Rudy Susmanto .


"Wejangan (Bupati) sangat menyentuh hati, dan saya merasa bersalah jadi membawa semuanya. Tadinya saya senang-senang untuk candaan, ternyata membawa-bawa banyak orang," ungkapnya.

×