Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Liga Voli Korea - Percuma Punya Megawati dan Bukilic kalau Red Sparks Masih Hobi Mati Sendiri

Februari 04, 2025 Last Updated 2025-02-04T08:56:28Z

Daejeon JungKwanJang Red Sparks wajib melakukan evaluasi demi keluar dari tren kekalahan beruntun pada Liga Voli Korea 2024-2025.


Salah satu kekurangan yang tersorot adalah bagaimana Red Sparks sering melakukan banyak kesalahan sendiri sehingga menguntungkan lawan-lawan mereka.


Kekalahan terkini dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders menjadi bukti para pemain Red Sparks kurang mampu untuk tampil dengan performa stabil.


Bagaimana tidak? Tim besutan Ko Hee-jin itu melakukan 29 eror yang artinya 29 poin untuk tim lawan karena kesalahan sendiri.


Banyaknya eror tersebut seakan menutupi kekuatan terbesar Red Sparks dalam serangan dari dua sisi sayap.


Mereka memiliki dua penyerang tajam yaitu Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic yang dijuluki meriam kembar.


Namun, kedua pemain tersebut juga tidak terbebas dalam beberapa kesalahan yang merugikan Red Sparks.


Situasi tersebut seharusnya bisa diatasi oleh skuad Red Force.


Dikutip dari Sports.khan, Red Sparks memiliki jumlah kesalahan tertinggi pada divisi putri Liga Voli Korea musim ini.


Red Sparks telah melakukan 576 eror dari 25 pertandingan dan 103 set yang mereka jalani sejauh ini.


Laga berikutnya dengan tim juara bertahan, Suwon Hyundai E&C Hillstate, pada Jumat (7/2/2025), menjadi ujian berat bagi Red Sparks.


Kebalikan dari Red Sparks, Hyundai Hillstate merupakan tim dengan tingkat kesalahan terendah yakni 376 eror dari 24 laga (93 set).


Pelatih Ko Hee-jin mengakui sendiri bahwa anak asuhnya terlalu banyak melakukan kesalahan yang seharusnya tidak terjadi.


Pelatih berusia 44 tahun merenungi faktor mati sendiri ini setelah laga melawan Pink Spiders pada hari Minggu (2/2/2025).


"Kami membuat banyak kesalahan yang seharusnya tidak kami lakukan," kata Ko Hee-jin, dilansir dari TheSpike.


"Hal itu ditekankan selama latihan, tetapi muncul selama pertandingan."


"Para pemain juga merasa menyesal."


"Saya rasa kami perlu meningkatkan kemampuan dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya," ujarnya.

×