Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, sudah memilih 23 pemain yang nantinya akan membela Tim Merah Putih di Piala Asia U-20 2025.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Sumardji mengatakan bahwa 23 pemain itu sudah ditentukan selepas timnas U-20 Indonesia mengikuti sebuah turnamen internasional di Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam turnamen itu, Indra Sjafri membawa 28 pemain untuk bertanding melawan Yordania, Suriah, dan India.
Hasilnya, timnas U-20 Indonesia menelan dua kekalahan dari Yordania dan Suriah.
Satu-satunya kemenangan didapatkan timnas U-20 Indonesia saat bertemu India.
Selepas dari Sidoarjo, timnas U-20 Indonesia kembali ke Jakarta.
Garuda Muda melakukan persiapan akhir sebelum tampil di Piala Asia U-20 2025.
Adapun di Piala Asia U-20 2025, timnas U-20 Indonesia tergabung ke dalam Grup C bersama Uzbekistan, Irak, dan Yaman.
Turnamen itu digelar di China pada 12 Februari sampai 1 Maret 2025.
Timnas U-20 Indonesia akan melawan Irak pada 13 Februari 2025.
Laga kedua akan bertemu Uzbekistan pada 16 Februari 2025.
Pertandingan terakhir, timnas U-20 Indonesia berjumpa Yaman pada 19 Februari 2025.
"Sudah ada 23 pemain timnas U-20 Indonesia yang akan segera diumumkan oleh coach Indra Sjafri."
"Dalam waktu dekat ini akan segera dirilis PSSI, tunggu saja," kata Sumardji.
Kemungkinan besar tidak banyak perubahan nama pemain timnas U-20 Indonesia yang dibawa Indra Sjafri.
Nama-nama seperti Welber Jardim, Jens Raven, dan Dony Tri Pamungkas tetap menjadi andalan timnas U-20 Indonesia.
Hanya saja timnas U-20 Indonesia tidak membawa Tim Geypens dan Dion Markx ke Piala Asia U-20 2025.
Sebab, proses naturalisasi pemain keturunan itu baru saja disahkan oleh DPR RI.
Sedangkan pendaftaran pemain untuk bermain di Piala Asia U-20 2025 sudah ditutup.
Kedua pemain tersebut nantinya disiapkan untuk membela timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2025.
"Kalau sekarang ini tidak ada waktunya karena pendaftaran pemain sudah ditutup."
"Timnas U-20 Indonesia akan berangkat ke China pada 9 Februari 2025," kata Sumardji.