Eks raja kelas menengah, Israel Adesanya, makin tenggelam dalam jurang kekalahan setelah dihajar KO di UFC Saudi Arabia.
Duel utama UFC Saudi Arabia pada Sabtu (1/2/2025) di anb Arena, Riyadh, memanggungkan mantan juara kelas menengah, Israel Adesanya.
Sempat merajai divisi pada selang 2019-2022 dengan 5 kali mempertahankan gelar, Adesanya kini berada dalam grafik menurun.
Setelah kalah dari Alex Pereira, The Last Stylebender kini takluk 3 kali dalam 4 penampilan terakhir.
Untuk pertama kalinya sejak 2019, jagoan berusia 35 tahun itu melakoni pertarungan di UFC yang bukan sebuah perebutan sabuk juara.
Di UFC Saudi Arabia, Adesanya yang kini menempati peringkat 2 diadu dengan penantang ranking 5, Nassourdine Imavov.
Sang lawan yang lebih muda 7 tahun dari Adesanya menang terus dalam 3 aksi terakhirnya di oktagon.
Sebelum pertarungan, Adesanya mengusung rekor total 24-6 sedangkan Imavov 15 kali menang, 4 kali kalah, dan 1 kali no contest.
Mengawali pertarungan, Adesanya melontarkan banyak tendangan ke arah tubuh dan kaki Imavov.
Imavov segera menyergap pinggang Adesanya tetapi gagal melancarkan takedown.
Tampak menguasai pertarungan, The Last Stylebender tiba-tiba kecolongan sebuah uppercut dari Imavov.
Namun, jagoan Selandia Baru kelahiran Nigeria ini berhasil menangkal tekanan dan sergapan Imavov yang mendesaknya ke pagar oktagon.
Di awal ronde kedua, Israel Adesanya kembali kecolongan.
Nassourdine Imavov berhasil mendaratkan pukulan kanan ke wajah Adesanya sehingga membuat sang mantan raja divisi roboh.
Imavov tidak membuang kesempatan dan menyusulkan beberapa pukulan lagi sampai wasit menyetop pertarungan.
Adesanya tampak kesal pada dirinya sendiri setelah dinyatakan kalah KO di ronde 2.
Sekarang sang mantan juara semakin tenggelam.
Rentetan kekalahannya sekarang menjadi 3 kali dan posisinya di ranking hampir bisa dipastikan akan tergusur oleh Imavov pada pembaruan pekan depan.