Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan mempunyai harta kekayaan yang cukup banyak berdasarkan LHKPN yang sudah dilaporkannya.
Anies Baswedan terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke dalam LHKPN pada 13 Oktober 2024.
Harta kekayaan Anies Baswedan terdiri dari beberapa komponen, seperti aset tanah dan bangunan.
Mantan calon presiden itu memiliki lima tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai titik.
Nilai keseluruhan tanah dan bangunan yang dimiliki Anies Baswedan mencapai Rp 14,2 miliar.
Anies Baswedan juga mempunyai harta kekayaan berupa tiga alat transportasi dan mesin yang dimasukannya ke dalam LHKPN.
Nilai total sepeda motor dan mobil yang dimiliki Anies Baswedan mencapai Rp 550 juta.
Anies Baswedan juga mempunyai harta bergerak lainnya yang nilainya menembus Rp 1,5 miliaran.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu juga memiliki surat berharga yang nilainya mencapai Rp 56 jutaan.
Anies Baswedan juga mempunyai kas setara kas yang nilainya menembus angka Rp 1,3 miliaran.
Pria berkacamata itu juga memiliki harta lainnya yang angkanya mencapai Rp 704 jutaan.
Meskipun demikian, Anies Baswedan mempunyai utang sebesar Rp 6,6 miliar. Dengan demikian, harta kekayaan Anies Baswedan mencapai Rp 11.789.358.223.
Berikut ini perincian harta kekayaan Anies Baswedan berdasarkan LHKPN:
- Tanah dan bangunan: Rp 14.250.188.000
- Alat transportasi dan mesin: Rp 550.000.000
- Harta bergerak lainnya: Rp 1.537.366.531.
- Surat berharga: Rp 56.526.000.
- Kas dan setara: Rp 1.359.823.360.
- Harta lainnya: Rp 704.164.762.
- Utang: Rp 6.668.710.430.
- Total kekayaan: Rp 11.789.358.223.
