Polres Metro Bekasi Kota mengamankan sejumlah suporter setelah laga Persija versus Persib digelar di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) malam.
Sejumlah suporter tersebut diduga melakukan aksi kericuhan usai pertandingan sepak bola antarkedua tim digelar.
"Kita amankan korban 22 orang diduga suporter Persib dan 15 orang suporter Persija yang dikira suporter Persib," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan saat dikonfirmasi, Minggu.
Hingga Minggu malam, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kericuhan suporter usai laga Persija versus Persib.
"Sedang kami lakukan penyelidikan," ungkap Binsar.
Sebelumya diberitakan, seorang suporter pria menjadi korban pengeroyokan suporter lainnya usai laga Persija versus Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, suporter yang belum diketahui identitasnya itu dikeroyok saat hendak meninggalkan pintu timur 16 Stadion Patriot Chandrabaga.
Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan meminta seluruh suporter membubarkan diri.
Sementara itu, korban pengeroyokan langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka akibat pukulan dari suporter lainnya.
Diduga pengeroyokan terjadi akibat adanya provokasi seusai pertandingan digelar.
Diketahui, laga klasik Persija vs Persib berakhir dengan skor 2-2. Tendangan cungkil David da Silva (DDS) memastikan duel berakhir imbang.
Publik Stadion Patriot Candrabhaga menjadi saksi terciptanya empat gol dalam laga pekan ke-23 Liga 1 2024-2025 antara Persija vs Persib, Minggu (16/2/2025).
Persija sempat memimpin 2-0 lebih dahulu atas sang seteru abadi, Persib, melalui gol Gustavo Almeida (34') dan Firza Andika (39').
Persib kemudian membalas via sepakan "roket" Nick Kuipers (52') pada awal babak kedua dan tendangan cungkil David Da Silva (71').
