Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk makin dalam pada perdagangan akhir pekan ini. Sepanjang perdagangan IHSG melorot ke zona merah.
Mengutip ata Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG terpangkas 132,96 poin atau anjlok 1,93% ke level 6.742,57 pada penutupan perdagangan Jumat (7/2/2025).
Akumulasi penurunan IHSG dalam sepekan perdagangan terakhir mencapai 5,16%.
Pada Jumat, IHSG tertekan pelemahan tujuh indeks sektoral antara lain sektor energi ambruk 6,29%, barang baku merosot 4,05%, dan sektor infrastruktur melemah 1,96%.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 17,08 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,81 triliun.
Ada 417 saham yang turun, 191 saham yang naik dan 188 saham lainnya yang stagnan.
Investor asing Kembali mencatatkan net sell jumbo Rp 514 miliar di seluruh pasar.
Akumulasi net sell asing sepekan terakhir tembus Rp 2,99 triliun di seluruh pasar.
Meski demikian, asing berbalik mengoleksi saham-saham ini.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 218,31 miliar
2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 91,1 miliar
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 52,73 miliar
4. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 26,55 miliar
5. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 11,1 miliar
6. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) Rp 9,47 miliar
7. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 8,93 miliar
8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 8,93 miliar
9. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 8,64 miliar
10. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 6,53 miliar
BBCA Chart by TradingView