Netizen Indonesia sedang digemparkan oleh tren tagar #KaburAjaDulu, khususnya di platform media sosial X. Hal ini disebabkan oleh sejumlah kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat. Maka dari itu, menyambangi negara lain dianggap sebagai solusi baru yang patut dipertimbangkan.
Tagar ini awalnya difungsikan untuk membagikan informasi mengenai beasiswa, kesempatan kerja, dan cara menyesuaikan diri dengan budaya asing. Namun, seiring berkembangnya waktu, #KaburAjaDulu justru berubah menjadi saluran bagi generasi muda untuk mengekspresikan rasa kecewa mereka terhadap kondisi ekonomi, politik, dan sosial yang sedang terjadi di Indonesia.
Melalui tulisan ini, kami ingin membahas lebih lanjut tentang daftar negara dengan biaya hidup termurah di dunia. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.
Negara dengan Biaya Hidup Termurah Di Dunia
1. Nigeria
Nigeria dikenal sebagai negara dengan biaya hidup yang lebih terjangkau dibandingkan banyak negara lainnya, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan struktural. Salah satu penyebab utamanya adalah tingkat upah yang lebih rendah, baik di sektor formal maupun informal.
Dengan pendapatan rata-rata yang lebih kecil dibandingkan negara maju, biaya tenaga kerja, layanan, dan produksi menjadi lebih murah. Selain itu, banyak penduduk bekerja di sektor informal dengan standar gaji yang tidak terlalu tinggi, sehingga harga barang dan jasa tetap terjangkau.
Di sisi lain, kekayaan sumber daya alam Nigeria, terutama minyak, gas, dan hasil pertanian, turut berperan dalam menekan harga energi dan bahan pangan. Berbeda dengan negara yang bergantung pada impor, ketersediaan sumber daya ini membantu menjaga stabilitas harga dalam negeri.
Biaya hidup per bulan di Nigeria: $355
Dalam rupiah: Rp5.782.175
2. Pakistan
Biaya hidup yang rendah di Pakistan dipengaruhi oleh beberapa faktor ekonomi dan struktural. Salah satu alasan utamanya adalah upah yang rendah dan tenaga kerja yang terjangkau.
Pendapatan rata-rata di Pakistan jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju, sehingga biaya layanan, barang, dan kebutuhan sehari-hari tetap relatif murah. Banyak orang bekerja di sektor informal dengan upah minimal, yang membantu menjaga harga barang produksi lokal tetap rendah.
Biaya hidup per bulan di Pakistan: $357
Dalam rupiah: Rp5.814.745
3. Malawi
Biaya hidup yang terjangkau di Malawi dipengaruhi oleh beberapa faktor ekonomi dan struktural. Salah satu faktor utama adalah dominasi sektor pertanian dalam perekonomian negara ini. Mayoritas penduduknya bekerja di bidang pertanian, yang menyediakan pasokan makanan lokal seperti jagung, beras, dan sayuran secara berkelanjutan.
Rendahnya rata-rata pendapatan di Malawi juga berperan dalam menekan biaya tenaga kerja dan jasa. Karena tingkat pendapatan yang sangat rendah, biaya barang dan jasa, terutama yang dihasilkan secara lokal, cenderung lebih murah.
Selain itu, biaya perumahan di Malawi, terutama di daerah pedesaan tempat banyak penduduk tinggal, juga lebih rendah. Banyak orang membangun rumah menggunakan bahan-bahan lokal yang terjangkau, seperti batu bata tanah liat dan atap rumbia, yang mengurangi biaya pembangunan perumahan secara signifikan.
Biaya hidup per bulan di Malawi: $361
Dalam rupiah: Rp5.877.785
4. Nepal
Pendapatan rata-rata di Nepal lebih rendah dibandingkan dengan negara maju, yang berkontribusi pada harga barang dan jasa yang lebih terjangkau. Biaya tenaga kerja yang rendah memungkinkan bisnis untuk menawarkan harga yang lebih murah, terutama di sektor konstruksi, perhotelan, dan ritel.
Selain itu, nilai Rupee Nepal yang lebih rendah dibandingkan mata uang kuat membuat barang dan jasa di negara ini lebih murah. Ekonomi informal, dengan banyak orang bekerja di usaha kecil dan sebagai pedagang kaki lima, juga membantu menekan biaya hidup secara keseluruhan.
Biaya hidup per bulan di Nepal: $392
Dalam rupiah: Rp6.380.920
5. Libya
Biaya hidup yang rendah di Libya sebagian besar disebabkan oleh kekayaan minyak negara tersebut, dukungan subsidi dari pemerintah, dan upah yang relatif rendah. Sebagai negara dengan sumber daya minyak yang melimpah, Libya mendapat keuntungan besar dari ekspor minyak yang mendatangkan pendapatan signifikan.
Pendapatan ini digunakan untuk mengurangi biaya barang dan layanan dasar seperti bahan bakar, makanan, dan listrik. Pemerintah Libya juga berperan penting melalui program subsidi yang mendalam, yang memungkinkan barang-barang vital seperti roti, gas, dan bahan bakar tetap terjangkau bagi penduduk.
Biaya hidup per bulan di Libya: $422
Dalam rupiah: Rp6.874.370
6. Bangladesh
Biaya hidup yang rendah di Bangladesh sebagian besar disebabkan oleh sektor pertanian yang berkembang pesat. Negara ini mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri dengan menanam berbagai komoditas penting seperti beras, sayuran, dan ikan secara lokal.
Hal ini mengurangi ketergantungan pada impor, yang pada gilirannya membantu menekan harga makanan. Selain itu, banyak penduduk pedesaan yang mengandalkan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka, sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli barang di pasar.
Selain itu, kebijakan pemerintah yang mendukung, ditambah dengan bantuan internasional, turut berperan dalam menjaga biaya hidup tetap rendah. Subsidi untuk barang-barang pokok seperti makanan, bahan bakar, dan kebutuhan dasar lainnya membuatnya lebih terjangkau bagi keluarga dengan pendapatan rendah.
Biaya hidup per bulan di Bangladesh: $423
Dalam rupiah: Rp6.890.655
7. India
India memiliki ekonomi yang kompleks dan beragam, dengan banyak faktor yang berkontribusi pada biaya hidupnya yang relatif rendah. Biaya tenaga kerja di India jauh lebih rendah dibandingkan dengan banyak negara maju. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk populasi yang besar, upah minimum yang relatif rendah, dan tingkat persaingan yang tinggi untuk mendapatkan pekerjaan.
Biaya perawatan kesehatan di India umumnya lebih rendah dibandingkan dengan negara maju. Ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk biaya tenaga kerja yang lebih rendah, harga obat yang lebih murah, dan permintaan untuk layanan kesehatan yang lebih rendah.
Biaya hidup per bulan di India: $441
Dalam rupiah: Rp7.181.985
Demikian pembahasan mengenai negara dengan biaya hidup termurah di dunia yang bisa dijadikan referensi untuk berlibur atau menetap. Semoga bermanfaat.