Pisang merupakan buah yang tidak hanya mudah dijumpai, tapi juga kaya manfaat untuk kesehatan.
Hal ini tidak lepas dari berbagai kandungan senyawa, vitamin, serta mineral bermanfaat yang ditemukan dalam pisang.
Healthline melansir, pisang merupakan buah yang kaya akan potasium, vitamin B6, serta vitamin C.
Jangan lupakan kandungan serat dalam buah kuning ini yang sangat berperan penting dalam kesehatan.
Semua ini membuat pisang menjadi salah satu buah yang kaya manfaat.
Melansir Eating Well, berikut ini rinciannya.
Sumber energi yang baik
Pisang merupakan sumber karbohidrat yang baik—bahan bakar utama tubuh untuk produksi energi, menurut penelitian tahun 2022 yang diterbitkan dalam International Journal of Food Properties.
Apa lagi, pisang juga mengandung vitamin B, seperti vitamin B1, B3, dan B6, yang penting bagi sistem produksi energi tubuh agar berfungsi, menurut penelitian tahun 2020 yang diterbitkan dalam Nutrients.
Jaga berat badan
Rutin makan pisang juga baik untuk berat badan karena bikin kenyang lama.
Merasa kenyang di antara waktu makan mengurangi kemungkinan makan makanan lain yang tidak sehat.
Meskipun tidak ada bukti yang menyatakan bahwa pisang dapat secara langsung menurunkan berat badan, pisang merupakan pilihan makanan yang praktis dan mudah didapat sehingga dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam pola makan bergizi untuk menurunkan berat badan.
Mendukung kesehatan jantung
Pisang dikenal sebagai sumber potasium yang baik, dengan satu buah pisang berukuran sedang mengandung 422 miligram.
Itu setara dengan 9 persen dari asupan harian yang direkomendasikan, menurut FDA.
Kalium ditemukan di semua jaringan tubuh dan penting untuk fungsi sel normal.
Kalium juga penting untuk kesehatan jantung.
Orang yang berisiko atau didiagnosis penyakit jantung umumnya disarankan mengonsumsi kalium dari buah dan sayuran.
Kaya serat
Pektin, jenis serat tertentu yang ditemukan dalam pisang, dapat membantu tubuh membuang kotoran dengan lebih efektif.
Saat pisang matang, kandungan pektinnya cenderung berkurang, jadi pisang yang lebih hijau atau agak matang merupakan sumber serat yang lebih baik daripada pisang yang terlalu matang, menurut sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One.
Antioksidan untuk hindari penyakit
Pisang kaya akan senyawa yang memiliki sifat antioksidan, menurut penelitian tahun 2022 di International Journal of Food Properties.
Menurut penelitian tahun 2022 yang diterbitkan dalam Food Science & Nutrition, pisang mengandung banyak antioksidan yang mungkin memiliki potensi antikanker, khususnya untuk kanker pankreas dan kanker payudara triple-negatif.
Stres oksidatif dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan tubuh.
Jika hal ini terus berlanjut seiring bertambahnya usia, hal ini dapat menyebabkan peradangan kronis, pemicu berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan lainnya.
Mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang kaya antioksidan seperti pisang dapat membantu menyediakan tubuh Anda alat untuk membantu mencegah peradangan.