Gula darah tinggi bisa terjadi pada siapa saja, tidak hanya pada penderita diabetes.
Orang normal pun kadar gula darahnya berfluktuasi sepanjang hari.
Orang dengan kondisi tertentu juga bisa mengalami hiperglikemia meski tidak sampai menjadi diabetes.
Untungnya ada sejumlah tips untuk mengenali gejala gula darah tinggi dan cara menurunkannya secara alami.
Dilansir Verywell Health, berikut ini penjelasannya.
Gejala
Tergantung pada tingkat keparahan kasusnya, gejala gula darah tinggi tanpa diabetes mungkin terasa seperti:
Sakit kepala
Meningkatnya rasa haus atau lapar
Buang air kecil lebih sering dari biasanya
Kelelahan parah
Penglihatan kabur
Detak jantung cepat
Kulit gatal
Suasana hati yang mudah berubah
Rasa kesemutan, terbakar, atau mati rasa di tangan atau kaki Anda
Infeksi yang sering terjadi atau luka yang lambat sembuh
Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
Gejala gula darah tinggi bisa sangat samar.
Sebagian orang mungkin hanya memiliki sedikit gejala atau mungkin tidak menyadari bahwa gejala seperti kelelahan.
Cara Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
Tidak ada satu pun makanan atau minuman yang terbukti dapat menurunkan gula darah secara langsung.
Namun, Anda dapat meningkatkan kestabilan gula darah dari waktu ke waktu dengan:
Membatasi makanan manis seperti buah, permen, soda
Membatasi makanan bertepung, seperti roti putih, nasi putih, dan pasta
Menghindari makanan olahan, seperti keripik, kue, dan pizza kotak
Mengonsumsi lebih banyak protein, terutama protein rendah lemak dari daging dan ikan, tahu, kacang-kacangan, telur, dan keju.
Makan lebih banyak serat, seperti roti gandum, beras merah, dan quinoa
Menambahkan sayuran berdaun hijau dan sayuran nontepung, seperti kangkung, bayam, tomat, dan bawang
Makan camilan kacang-kacangan dan biji-bijian, terutama kacang almond, kenari, chia, biji rami, dan biji bunga matahari.
Pilih buah beri, karena buah beri memiliki banyak serat dan kadar gula paling rendah di antara buah-buahan
Terapi nutrisi sangat dianjurkan bagi penderita pradiabetes dan diabetes, dan dapat membantu orang nondiabetes menstabilkan gula darah mereka juga.
Selain mengendalikan apa yang Anda makan, terapi nutrisi melibatkan pengelolaan ukuran porsi dan menyeimbangkan makanan dengan campuran karbohidrat, protein, dan lemak sehat untuk menstabilkan gula darah.