Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor buka-bukaan soal karakternya sebagai juru taktik.
Pengakuan tersebut disampaikan saat mantan pelatih Almere City tersebut hadir di gelar wicara berjudul De Aftrap di salah satu stasiun televisi Belanda, Love Televisie.
Pelatih 58 tahun tersebut menggambarkan dirinya sebagai ahli strategi yang fokus hanya untuk mengincar kemenangan.
Untuk mencapai hal tersebut, Alex Pastoor harus memastikan bahwa para pemain siap untuk pendekatan yang akan dilakukannya.
Tak hanya soal pemain, dirinya ingin memastikan bahwa klub siap beradaptasi dengan sistemnya.
"Ya, saya selalu melihat diri saya sebagai ahli strategi," ujar asisten pelatih Timnas Indonesia tersebut.
"Saya pastinya ingin menang di hari Minggu."
"Tapi saya juga berpikir keputusan yang anda ambil harus memiliki dasar yang kuat yang bisa diandalkan oleh para pemain atau bahkan seluruh klub."
"Jenis sepak bola yang saya suka tonton adalah sesuatu yang selalu saya coba terapkan dalam pelatihan saya."
"Anda bisa memberi tahunya kepada para pemain, tetapi intinya adalah kamu harus melatihnya."
"Dan memastikan bahwa para pemain melakukannya," ujarnya.
Mantan pelatih AZ Alkmaar tersebut mengaku bahwa dirinya hanya ingin timnya memenangkan banyak bola di kotak penalti lawan dan menjauhkan bola dari wilayah sendiri.
Untuk mencapai semua itu, Alex Pastoor jelas mempertimbangkan banyak aspek, mulai dari kualitas tim sendiri hingga kondisi lawan terkini.
"Ketika kami bermain, tentu saja tujuannya untuk menang, tetapi kami juga ingin memenangkan sebanyak mungkin bola di kotak penalti dan sebisa mungkin lawan tidak melakukan hal serupa di kotak penalti kami," ujar Alex Pastoor.
"Kemudian, anda mendobraknya dan memikirkan bagaimana kita mencapai gaya permainan itu."
"Itu semuanya tergantung dari pemain yang tersedia, lawan yang dihadapi, kandang atau tandang, siapa pemain terbaik yang sesuai dengan taktik yang diinginkan," lanjutnya.
Alex Pastoor mengaku tak ragu jika harus menurunkan formasi dengan sembilan pemain belakang andai bisa membawa tiga poin untuk tim sendiri.
Namun, dirinya juga menegaskan bahwa formasi lima bek tidak harus selalu bertahan.
"Saya hanya fokus yang penting menang dan hanya mengincar kemenangan semata," ujar Pastoor.
"Jika harus menurunkan formasi 9-0-1 untuk menang, saya akan melakukannya. Tapi itu hanya asumsi."
"Yah, jadi jangan berfikir jika main dengan formasi 5-3-2, itu adalah formasi untuk bertahan total, tetapi itu tergantung bagaimana caramu memainkannya," ujarnya.
Alex Pastoor bakal jadi salah satu asisten Patrick Kluivert di skuad Timnas Indonesia senior.
Pelatih 58 tahun tersebut langsung dihadapkan dengan tugas berat dalam debutnya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.
Pasalnya, Timnas Indonesia bakal main di kandang Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025.
Timnas Indonesia ditargetkan untuk lolos ke putaran final Piala Dunia pada empat laga sisa ronde ketiga.
