Revolusi Timnas Malaysia dengan menetapkan target ke Piala Dunia ternyata disambut cemooh publik sendiri, sang legenda sampai mengemis.
Publik Negeri Jiran menertawakan ambisi besar Rob Friend selaku CEO Timnas Malaysia yang ingin membawa Harimau Malaya ke Piala Dunia.
Klaim itu dianggap publik Malaysia sebagai tujuan yang ambisius dan dinilai masyarakat Negeri Jiran sebagai target yang tidak realistis.
Namun tidak untuk legenda sepak bola Malaysia, Datuk Jamal Nasir, yang ternyata mendukung penuh ambisi besar Rob Friend.
Datuk Jamal Nasir menyebut jika tujuan besar Rob Friend tidak boleh ditanggapi negatif karena itu akan berdampak pada tim nasional.
Legenda Timnas Malaysia era 70-an itu bahkan sampai 'mengemis' kepada masyarakat negerinya untuk mendukung langkah federasi yang baru.
Menurutnya masyarakat Malaysia harus mendukung upaya manajemen untuk membawa Harimau Malaya ke tingkat yang lebih tinggi.
Ia juga mencontohkan bagaimana Malaysia bisa lolos ke Olimpiade 1972 dan 1980, padahal sebelumnya tidak pernah dibayangkan.
Datuk Jamal Nasir mempertanyakan sikap publik negaranya, mengapa mereka harus mengejek target ambisius Rob Friend itu.
"Mengapa kita harus mengejek ambisinya?" kata Datuk Jamal Nasir seperti dikutip dari nst.com.my.
"Dulu, tidak ada yang membayangkan Malaysia lolos ke Olimpiade 1972 dan 1980, tetapi kami berhasil," imbuhnya.
Ia mengajak publik Malaysia fokus terhadap sesuatu yang positif, dimulai dari Malaysia lolos Piala Asia 2027 kemudian Piala Dunia selanjutnya.
Pria berusia 71 tahun tokoh kunci Malaysia di Olimpiade Moskow 1980 itu ingin melihat Malaysia bangkit dengan dukungan bukan kecaman.
"Mari kita singkirkan pikiran-pikiran negatif," katanya lagi.
"Sekarang, mari kita fokus pada sesuatu yang positif, seperti melihat Harimau Malaya lolos ke Piala Asia lagi berdasarkan prestasi dan, akhirnya, mencapai Piala Dunia."
"Cukup dengan kritik. Itu bukan bagian dari budaya kita dan harus disingkirkan."
"Kami ingin melihat Harimau Malaya bangkit dengan dukungan penuh, bukan melalui kecaman," pungkasnya.
Ambisi Malaysia memang sangat terlihat, salah satu cara mencapai target itu dengan menerapkan program naturalisasi pemain keturunan.
Menurut laporan yang sama, tiga pemain termasuk salah satunya dari Belanda sudah dalam proses naturalisasi Malaysia.
Para pemain tersebut nantinya akan digunakan Petr Cklamovski di skuad Harimau Malaya pada Kualifikasi Piala Asia 2027.
Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 digelar mulai Juni hingga September 2025, Malaysia tergabung di Grup F.
Bersama Vietnam, Nepal dan Laos, hanya juara grup yang dipastikan ke putaran final Piala Asia 2027 mendatang.
Ini tentu menjadi tantangan berat Malaysia dengan segala persiapan yang dilakukan bahkan sudah menargetkan Piala Dunia.