Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Naturalisasi Timnas Indonesia Bukan Hadiah tapi Racun untuk Shin Tae-yong

Januari 13, 2025 Last Updated 2025-01-13T04:41:17Z


Gelombang bela Shin Tae-yong masih ditunjukkan publik Korea, naturalisasi Timnas Indonesia dianggap racun bagi pelatih 54 tahun itu.


Publik Korea masih tidak terima dengan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI yang dianggap dilakukan secara tiba-tiba dan tak masuk akal.


Mereka juga menyenggol program naturalisasi pemain Timnas Indonesia yang dianggap biang kerok atas pemecatan Shin Tae-yong.


Hal ini dilontarkan jurnalis media Korea, Dailian, Kim Tae-hoon, dalam artikel yang diterbitkan pada Minggu (12/1/2025).


Kim Tae-hoon menyebut promosi bintang naturalisasi asal Belanda oleh PSSI pada akhirnya justru menjadi racun bagi Shin Tae-yong.


Ia meyakini jika sebelumnya kemunculan Shin Tae-yong sebagai pahlawan sepak bola Indonesia, sama halnya seperti Park Hang-seo di Vietnam.


Sederet prestasi juga sudah dicatatkan Indonesia bersama Shin Tae-yong, mulai dari lolos 16 besar Piala Asia 2023.


Hingga lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, hal itu membuat harapan besar muncul disertai perpanjang kontrak pada Juni 2023 lalu.


Namun kegagalan di Piala AFF 2024 membuat suasana menjadi berbeda, meski hal itu dianggap bukan alasan utama pemecatan Shin Tae-yong.


Jurnalis media Korea itu juga menyoroti sikap fan lokal Timnas Indonesia yang merasa janggal dengan pemecatan pelatih Shin.


Itulah mengapa Kim Tae-hoon berani menyebut jika program naturalisasi pemain sebenarnya adalah racun bagi Shin Tae-yong.


"Media lokal dan fans Indonesia pun menjawab bahwa hal itu tidak masuk akal. Putra Shin Tae-yong, Shin Jae-won, juga sangat kesal dengan PSSI."


"Opini publik punya alasan untuk percaya bahwa Presiden PSSI Eric Thohir telah meningkatkan pengaruhnya dengan menaturalisasi pemain Belanda."


"Akan tetapi sebenarnya itu bukan hadiah untuk pelatih Shin Tae-yong melainkan obat beracun untuknya," tulis Kim Tae-hoon.


Nasi sudah menjadi bubur, begitu juga dengan kenyataan saat ini yang sudah beranjak dari sebelumnya.


Didepaknya Shin Tae-yong tak membuat PSSI bingung, legenda sepak bola Belanda ditunjuk langsung sebagai pelatih baru.


Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025) di Senayan, Jakarta.


Kluivert dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun, tugas utamanya membawa Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.


Ia tak sendiri, PSSI juga merekrut dua asisten pelatih asal Belanda untuk mendukung kerja Kluivert di timnas.


Di antaranya Alex Pastoor dan Danny Landzaat, ketiga pelatih timnas yang baru ini rencananya bakal ditemani pelatih lokal.


Meski begitu, PSSI belum merilis siapa nama pelatih lokal yang akan menemani Patrick Kluivert dan dua asistennya.


Menarik dinantikan kejutan apa yang akan diberikan Kluivert terhadap harapan besar dari suporter Timnas Indonesia.

×