Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Motor Paling Brutal di MotoGP, Knalpot dan Tangki Sengaja Ditukar

Januari 13, 2025 Last Updated 2025-01-13T07:11:08Z


Honda NSR500 bisa dikatakan sebagai motor legendaris tersukses, yang memenangkan banyak gelar dalam sejarah kejuaraan GP500 (sekarang MotoGP).


NSR500 dengan mesin V empat silinder 2-tak ini dilahirkan Honda, untuk menggantikan pendahulunya yakni NS500 yang dilengkapi mesin V tiga silinder.


Di balik namanya yang legendaris, Honda NSR500 generasi pertama yang dipakai mulai 1984 memiliki desain paling brutal dan sangat unik dalam sejarah MotoGP.


Bagaimana tidak? Insinyur Honda mendesain Honda NSR500 generasi pertama milik Freddie Spencer dengan layout berkebalikan dengan motor pada umumnya.


Mereka meletakkan chamber atau bagian kembung pipa knalpot di bagian atas motor, posisi yang biasanya digunakan untuk tangki.


Jumlahnya ada empat sesuai jumlah silinder mesin motornya, sehingga dimensinya memenuhi ruangan tersebut.


Lalu posisi empat silencernya berada tepat di bagian kolong motor dan sangat dekat dengan kaki pembalap.


Sedangkan tangki bahan bakarnya ditaruh di bagian paling bawah, dibuat dengan bahan tebal dan sangat kuat.


Setelah bodi dan fairing dipasang, sama sekali tidak terlihat bahwa posisi tangki dan pipa knalpot telah ditukar di motor ini.


Bayangkan saja bagaimana panas yang dirasakan Spencer, karena ia mengendarai motor ini seperti sambil memeluk knalpot di dadanya.


Sayangnya debut NSR500 bersama Freddie Spencer tahun 1984 belum maksimal, meski sang pembalap berhasil meraih sejumlah kemenangan.


Sebenarnya ia berhasil tiga kali menang menggunakan NSR500, dan dua kali menang menggunakan motor lamanya NS500.


Namun sang legenda sempat mengalami cedera dan melewatkan beberapa balapan pada musim itu sehingga gelar juara tidak dapat diraihnya.


Selain itu motor ini ternyata memiliki sejumlah kekurangan besar berkat desainnya yang sangat unik tersebut.


Pada akhirnya insinyur Honda mengganti seluruh layout sasis dan mesin motor tersebut pada musim selanjutnya.


Mereka menggantinya dengan desain klasik, di mana tangki berada di atas dan pipa knalpot dilewatkan area bawah.


Freddie Spencer pun langsung memenangkan dua gelar dunia beruntun dengan motor tersebut selama dua musim.


Setelahnya NSR500 terus mengalami perkembangan dan meraih banyak gelar dunia, hingga akhirnya menjalani musim terakhirnya di GP pada 2002 silam.

×