Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Liga Voli Korea - Megawati Luluhkan Bukilic dengan Cara Religius Saat Debat, Beda Sikap untuk Red Sparks?

Januari 28, 2025 Last Updated 2025-01-28T10:48:23Z


Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic memiliki perbedaan mengenai kiprah tim mereka di Liga Voli Korea 2024-2025.


Daejeon JungKwanJang Red Sparks menjadi tim yang sedang mendapatkan banyak sorotan di Liga Voli Korea 2024-2025 hingga sejauh ini.


Tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin itu baru saja mengamankan kemenangan ke-13 secara beruntun pada akhir pekan kemarin, Minggu (26/1/2025).


Dalam pertandingan terkini tersebut, Red Sparks mendapatkan tiga poin sempurna usai mengalahkan Gwangju AI Pepper Savings Bank 3-1.


Kemenangan tim berjuluk Red Force itu masih tidak bisa dilepaskan dari Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic.


Dua pemain asing tersebut masih menjadi momok dan memberikan kontribusi yang luar biasa untuk Red Sparks dalam pertandingan ini.


Megawati dan Bukilic kian padu dalam mengisi arena permainan setelah sempat adanya penurunan performa.


Kendati menunjukkan penampilan yang semakin menjanjikan, siapa sangka Megawati dan Bukilic memiliki pandangan sikap untuk Red Sparks.


Hal tersebut tampak saat keduanya berada dalam sesi wawancara usai pertandingan melawan Suwon Hyundai E&C Hillstate tengah pekan kemarin.


Pertandingan itu sendiri mampu dimenangkan Red Sparks dengan membungkam sang juara bertahan di depan pendukung sendiri 3-2.


Perdedatan pun muncul ketika Megawati dan Bukilic ditanya mengenai cara mereka mengakhiri fase reguler bersama Red Sparks.


Bukilic menjadi orang pertama yang menjawab pertanyaan tersebut.


Alih-alih ingin membawa Red Sparks langsung berada di peringkat pertama, pemain asal Serbia itu justru memberikan jawaban sebaliknya.


Dia tidak suka jika Red Sparks langsung melejit di peringkat pertama fase reguler dan lebih memilih merasakan perjuangan yang berbeda.


"Saya tidak suka berada di atas (ranking 1) dan menunggu, hal itu akan membunuh semua momentum," ucap Bukilic, dilansir dari TheSpike.


"Saya tidak ingin kehilangan ritme, saya lebih suka naik ke posisi kedua dan memainkan sebuah pertandingan dan berusaha untuk naik," imbuhnya.


Mendengar jawaban Bukilic, Megawati pun langsung panas dan tersentak dengan menunjukkan gestur tidak setujunya.


Pemain asal Jember, Jawa Timur itu lebih ingin Red Sparks melaju ke babak playoff dengan menduduki peringkat pertama fase reguler.


Hal itu tidak lepas dari pengalamannya pada musim lalu, di mana dia mengawal tim yang berasal dari Kota Daejeon itu dari ranking ketiga.


Dengan demikian, sikap Megawati jelas berbeda dengan Bukilic di mana dia ingin Red Sparks untuk naik peringkat secepatnya.


"Tapi saya ingin naik ke posisi pertama. Musim lalu, saya bermain di babak playoff dari bawah dan itu sulit," ucap Megawati.


"Jadi saya hanya ingin naik ke atas," tuturnya menambahkan.


Bukilic yang mendengar hal ini mengatakan bahwa dia masih tidak ingin langsung ke ranking pertama, keduanya pun terlibat dalam perdebatan yang lucu.


Megawati pun tak tinggal diam, TheSpike sampai menggambarkan bahwa Bukilic mendapatkan balasan dengan kata-kata berbau religius.


Tak ayal, balasan dari pevoli berusia 25 tahun itu benar-benar membuat Bukilic luluh dan tak bisa berkata-kata lagi.


"Tapi jangan bilang kalau kamu tidak mau jadi nomor satu?" tanya Megawati kepada Bukilic.


"Karena Tuhan mendengar semua yang kamu katakan," tuturnya menambahkan.


Baca Juga: Liga Voli Korea - Pantas Pelatih Megawati Ogah Jemawa, 13 Kemenangan Beruntun Red Sparks Diuji dengan Kembali ke Neraka

×