Angin kencang Santa Ana disebut sebagai pemicu kebakaran hebat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat.
Santa Ana muncul karena tekanan tinggi di atas gurun yang bergerak melalui jalur pegunungan menuju daerah bertekanan lebih rendah.
Angin tersebut memiliki tingkat kelembapan udara yang rendah sehingga membuat tumbuh-tumbuhan kering alhasil mudah terbakar.
Ya, kebakaran hutan Los Angeles, Amerika Serikat (AS) yang bermula sejak Selasa (7/1/2025) hingga kini belum bisa dikendalikan.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, situasi Los Angeles tampak pekat dengan asap hitam dan nyala api terlihat menyebar dari satu pohon ke pohon lainnya.
Api turut merembet ke pemukiman dan kawasan bisnis yang memaksa ratusan ribu orang untuk mengungsi.
Dilansir dari Associated Press, Jumat (10/1/2025), tujuh orang dilaporkan tewas dan ribuan bangunan hangus saat Los Angeles kebakaran.
Kebakaran yang dimulai pada Selasa (7/1/2025) dipicu oleh angin kencang Santa Ana yang berembus dengan kecepatan lebih dari 70 mph atau 112 km/jam.
Embusan angin sebenarnya mereda pada Kamis (9/1/2025), tetapi Badan Cuaca Nasional AS memperingatkan, berkurangnya kekuatan Santa Ana masih dapat menyebarkan api dengan cepat.
Lantas, apa itu angin Santa Ana yang memicu kebakaran hutan di Los Angeles?
Apa itu angin Santa Ana?
Prakirawan cuaca di kantor National Weather Service di Oxnard, California, Mike Wofford mengatakan, angin Santa Ana yang memicu kebakaran hutan di Los Angeles sering muncul pada September hingga Mei.
Angin tersebut muncul karena tekanan tinggi di atas gurun di wilayah barat daya AS yang bergerak melalui jalur pegunungan di California Selatan menuju daerah bertekanan lebih rendah di lepas pantai Pasifik.
Tekanan tinggi yang terbentuk di wilayah itu ditambah dengan tekanan rendah di California bagian selatan, menciptakan aliran udara kuat yang keluar dari Nevada.
Angin kemudian melalui pegunungan pesisir, Pegunungan San Gabriel, dan keluar ke wilayah Inland Empire.
"Tekanan tinggi yang terbentuk di wilayah itu, ditambah dengan tekanan rendah di California bagian selatan, menciptakan aliran udara kuat yang keluar dari Nevada dan melalui pegunungan pesisir, Pegunungan San Gabriel, dan keluar ke wilayah Inland Empire," jelas Wofford dikutip dari NPR, Rabu (8/1/2025).
Sementara itu, profesor di Sekolah Iklim Universitas Columbia, AS, Mingfang Ting mengatakan, Santa Ana adalah angin katabatik yang artinya angin ini bertiup menuruni bukit.
Angin Santa Ana juga memiliki karakteristik lain, yaitu aliran udaranya yang hangat dan kering dengan kecepatan 40-60 mph atau setara 64-96 km/jam.
Kenapa angin Santa Ana bisa memicu kebakaran hutan? Dilansir dari Live Science, Kamis (9/1/2025), Santa Ana memicu kebakaran hutan di Los Angeles karena angin ini memiliki tingkat kelembapan udara yang rendah.
Kondisi tersebut membuat tumbuh-tumbuhan menjadi kering sehingga mudah terbakar.
Percikan api sekecil apapun bisa menyulut api dan kobarannya semakin besar karena embusan angin Santa Ana.
Lima wilayah yang dilanda kebakaran akibat angin tersebut, di antaranya Pacific Palisades, Sylmar, Altadena/Pasadena, Acton, dan Hollywood Hill.
Kebakaran Palisades menyebabkan lebih dari 6.900 hektar, sementara kobaran api di Eaton, dekat Altadena Drive dan Midwick Drive di Altadena dan Pasadena, menghanguskan 4.300 hektar lahan.