Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

7 Makanan yang Tidak Akan Meningkatkan Gula Darah,Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes

Januari 01, 2025 Last Updated 2025-01-01T09:40:32Z

 


TRIBUNHEALTH.COM - Pola makan dan makanan yang Anda konsumsi berperan penting dalam menjaga kadar gula darah. 




Meskipun lonjakan gula darah sering terjadi pada penderita diabetes, bukan berarti orang tanpa diabetes tidak mengalami lonjakan gula darah. 


Penelitian menunjukkan, saat mengonsumsi makanan tertentu, gula darah dapat melonjak tinggi pada penderita diabetes dan mereka yang tidak menderita diabetes. 


Oleh karena itu, memantau asupan makanan sangat penting untuk memahami dampaknya terhadap glukosa darah. 


Makanan yang Tidak Menyebabkan Lonjakan Gula Darah


Penelitian menyarankan agar Anda memperhatikan asupan karbohidrat dan serat karena keduanya berdampak signifikan terhadap kadar glukosa darah. 


Dilansir dari HealthifyMe, berikut ini beberapa makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah. 


1. Kacang almond dan kacang lainnya


Menurut penelitian, kacang almond memperlambat respons gula darah. 


Ini karena kacang mengandung karbohidrat makanan yang terbatas, tinggi serat, dan memiliki sedikit efek pada kadar glukosa darah. 


Selain itu, kacang almond mengurangi lonjakan gula darah setelah makan dan membantu meningkatkan aktivitas insulin pada orang dengan pradiabetes. 


Oleh karena itu, kacang almond merupakan salah satu pilihan camilan terbaik sebagai metode diet untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan kesehatan metabolisme.


Segenggam kecil kacang almond dapat memberikan banyak nutrisi dengan jumlah karbohidrat yang rendah. 


2. Tomat


Menurut penelitian, tomat utuh segar memiliki indeks glikemik yang sangat rendah. 


Tomat tidak mungkin menyebabkan lonjakan gula darah karena pelepasan gula ke dalam darah tertunda. 


Selain itu, tomat segar atau matang baik untuk penderita diabetes karena dapat mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh diabetes. 


Tomat juga merupakan sayuran nontepung, yang menyediakan sumber nutrisi yang sangat baik bagi penderita diabetes. 


3. Bawang putih


Menurut penelitian, bawang putih adalah pilihan makanan yang sangat baik bagi orang-orang yang memiliki masalah dalam mengelola kadar gula darah. 


Ini dikarenakan bawang putih memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu 10 hingga 30. 


Konsumsi bawang putih dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah. 


Selain itu, bawang putih adalah sumber vitamin B6 yang baik karena berperan dalam metabolisme karbohidrat dan mengandung vitamin C, yang berperan penting dalam menjaga kadar gula darah. 


Bawang putih juga merupakan makanan antiperadangan yang sangat baik dan membantu mencegah peradangan. 


4. Telur


Telur adalah sumber protein yang sangat baik, karena tidak meningkatkan kadar gula darah dan dapat membuat orang merasa kenyang lebih lama. 


Pola makan kaya protein sangat penting untuk mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes. 


Penelitian menunjukkan, mengonsumsi telur dapat membantu orang dewasa dengan pra diabetes dan diabetes tipe 2 dalam hal manajemen glikemik dan sensitivitas insulin. 


5. Sayuran berdaun hijau


Menurut penelitian, penderita diabetes biasanya kekurangan vitamin C dan membutuhkan banyak vitamin yang dapat diperoleh dari sayuran berdaun hijau ini. 


Selain itu, sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan arugula kaya akan serat dan nutrisi seperti vitamin, magnesium, dan zat besi, yang membantu menurunkan gula darah. 


Bayam kaya akan serat dan membantu mencegah lonjakan kadar gula darah karena memiliki indeks glikemik yang sangat rendah. 


Sementara itu, kangkung tidak meningkatkan kadar gula darah karena merupakan sumber vitamin C yang sangat kaya. 


Penelitian telah mengaitkan konsumsi vitamin C dengan penurunan kadar glukosa darah. 


Kangkung termasuk sayuran yang tidak mengandung banyak tepung dan aman bagi penderita diabetes yang bahkan dapat ditambahkan ke dalam menu makanan mereka. 


6. Kayu manis


Rempah dan herba kuno yang umum digunakan untuk mengelola glukosa, salah satunya adalah kayu manis. 


Menurut penelitian, memasukkan kayu manis ke dalam makanan Anda dapat membantu mengurangi kadar glukosa dan mencegah kenaikan gula darah. 


Selain itu, mengonsumsi suplemen kayu manis dapat meningkatkan metabolisme. 


7. Alpukat


Alpukat sangat bergizi, penuh vitamin, dan kaya serat serta lemak sehat. 


Penelitian menunjukkan, alpukat merupakan makanan dengan indeks glikemik rendah dengan jumlah serat yang tinggi yang bermanfaat untuk kestabilan gula darah. 


Hal ini dikarenakan alpukat memiliki kemampuan untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan mengendalikan metabolisme glikolipid. 


Lemak sehat dalam alpukat juga dapat meningkatkan penggunaan insulin dan membantu Anda terhindar dari komplikasi diabetes seperti serangan jantung dan stroke. 


Penelitian lain menunjukkan, konsumsi alpukat dapat mengurangi kadar glukosa darah alih-alih menyebabkan lonjakan. 


Selain pengaturan pola makan, aktivitas fisik juga berperan penting dalam mencegah lonjakan gula darah. 


Menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi dan berlemak, serta tetap terhidrasi dapat menjadi hal yang penting dalam menjaga kadar gula darah Anda agar tidak melonjak.

×