Larangan untuk tidur setelah makan sudah dikenal turun-temurun.
Rupanya, hal ini dibenarkan oleh medis.
Tidur segera setelah makan ternyata memang memiliki berbagai dampak buruk untuk kesehatan.
Situs kesehatan The Health Site melansir, tidur setelah makan dapat menyebabkan ketidakseimbangan gula darah hingga menumpuknya kadar kolesterol.
Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Pencernaan yang Buruk
Jika Anda tidur sesaat setelah makan malam, hal itu dapat memengaruhi sistem pencernaan Anda dan menyebabkannya tidak berfungsi dengan baik.
Jika Anda langsung berbaring setelah makan, tubuh Anda tidak punya waktu untuk mencerna makanan dan mengolah kalori.
Hal ini dapat menyebabkan mulas, refluks asam lambung, sembelit, dan masalah perut lainnya.
Penambahan Berat Badan
Makan dan tidur berlebihan segera setelah makan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Hal ini memperlambat metabolisme dan mempersulit sistem pencernaan untuk memprosesnya.
Jika tubuh Anda tidak membakar kalori, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Bikin kolesterol menumpuk
Bila sistem pencernaan tidak punya waktu untuk mencerna makanan dan membakar kalori, hal itu menyebabkan penumpukan lemak, yang memicu lonjakan kolesterol LDL atau kolesterol jahat dalam darah.
Kolesterol tinggi selanjutnya dapat mengakibatkan penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan stroke.
Ketidakseimbangan Gula Darah
Merasa mengantuk setelah makan makanan berat bisa jadi merupakan tanda diabetes pada sebagian orang.
Hal ini juga dapat mengganggu keseimbangan gula dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Hal ini tidak baik bagi penderita diabetes.
Mengganggu kualitas tidur
Makanan berat, jika tidak tertahan di perut, dapat menyebabkan refluks asam atau membuat Anda merasa mual.
Hal ini dapat mengganggu kualitas tidur Anda di malam hari.
Hal ini dapat menyebabkan nyeri ulu hati dan membuat Anda sulit tidur cepat.
Itulah sebabnya disarankan untuk makan makanan ringan di malam hari.