Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengunggah postingan di Instagram di tengah ramainya perdebatan soal masa depan sang pelatih.
Shin Tae-yong mengutarakan dalam unggahan yang naik pada Jumat (27/12/2024) sore WIB tersebut bahwa ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para pemain atas kerja keras mereka di Piala AFF 2024.
Merah Putih harus rela tersingkir untuk kali pertama di fase grup Piala AFF dalam era kepemimpinan Shin Tae-yong setelah kekalahan 0-1 kontra Filipina pada laga terakhir Grup B.
Namun, Shin mengutarakan bahwa usia muda para pemain memberikan harapan bagi masa depan Garuda.
"Saya sangat bersyukur bahwa para pemain muda kami, yang rata-rata berusia 20,5 tahun, bermain dengan kemampuan terbaik mereka, sementara tim nasional lain memiliki tim yang lebih dewasa," ujarnya dalam Bahasa Korea kepada sekitar 5 juta followers di Instagram.
"Meskipun tidak lolos, saya yakin kami akan melangkah lebih jauh tahun depan."
"Meskipun kami tidak berhasil mencapai puncak, saya pikir para pemain telah melakukan yang terbaik."
Ia pun mengalihkan fokus untuk membawa Timnas Indonesia senior ke Piala Dunia 2026. Garuda akan menghadapi ronde laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret dengan laga tandang kontra Australia pada 20 Maret dan menjamu Bahrain pada 25 Maret.
"Sekarang, tahun depan, kami akan mencoba yang terbaik untuk lolos ke Piala Dunia," ujar pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
"Terima kasih atas dukungan Anda."
"Semoga sukses dalam perjalanan terakhir menuju 2024."
Unggahan STY ini datang di tengah sorotan tajam mengenai pelatih Shin selama beberapa hari terakhir sejak terdepaknya Garuda dari Piala AFF.
Beberapa pihak meminta Shin bertahan setidaknya untuk menyelesaikan ronde laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sementara beberapa suara lain meminta Shin dievaluasi usai hasil-hasil di Piala AFF.
Di lain sisi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap mengutarakan bahwa Shin seperti semua pelatih lain di jajaran Timnas Indonesia akan menjalani evaluasi.
"Saya nggak bisa bicara per game, saya harus evaluasi semua nggak mau salah-salahan karena kesuksesan itu karena programnya bagus, pelatih bagus, pemain bagus," ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk Kompas.com di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024) malam.
"Pasti dievaluasi orang coach Nova (Arianto), coach Indra (Sjafri) juga dievaluasi," kata Erick Thohir.
"Di kontraknya ada kok pelatih wajib dievaluasi," ujarnya.
