Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Uang Pecahan Rp 50.000 Jadi Salah Satu yang Sulit Dipalsukan di Dunia

Desember 19, 2024 Last Updated 2024-12-18T23:40:22Z


Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni P Joewono mengatakan uang rupiah pecahan Rp 50.000 merupakan pecahan uang kedua yang paling susah dipalsukan di dunia.


“Tahun ini kita kembali memperoleh yaitu uang rupiah yang Rp 50.000 itu menjadi peringkat kedua dalam kategori mata uang paling aman dan sulit dipalsukan di dunia,” ungkap Doni dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Bank Indonesia pada Rabu (18/12).


Prestasi ini bisa dicapai karena pecahan Rp 50.000 memiliki 17 fitur keamanan yang sangat sulit dipalsukan mulai dari watermark, benang pengawasan, sampai fitur untuk tunanetra.


“Mungkin sekadar informasi saja, watermark-nya Juanda juga dianggap baik. Kemudian kita punya benang pengawasan yang teknologinya terkini. Tinta kita juga bisa berubah warna yang memiliki daya efek gerak yang dinamis. Termasuk juga punya fitur facility untuk membantu tunanetra untuk cepat mengenali uang kita,” terangnya.


Selain itu, fitur keamanan lain yang ada di dalam pecahan Rp 50.000 adalah keberadaan gambar tersembunyi dan microprinting yang hanya dapat dilihat dari kaca pembesar.


“Kemudian juga kita punya gambar tersembunyi dan microprinting yang hanya bisa dilihat di kaca pembesar. Jadi ini teman-teman semua, tentunya ini prestasi yang cukup baik dan ini hasil kolaborasi antara Bank Indonesia tentunya dengan Perum Peruri,” lanjut Doni.


Sedangkan, untuk peringkat satu pecahan mata uang paling sulit dipalsukan di dunia diraih oleh pecahan Swiss Franc 100 (2019) dan peringkat tiganya adalah Euro 50 (2017).


Berdasarkan unggahan di Instagram resmi Perum Peruri @peruri.indonesia, uang kerta Rp 50.000 Tahun Emisi (TE) 2022 menjadi uang paling aman kedua di dunia berdasarkan riset dari BestBrokers. Hal ini membuat pecahan Rp 50.000 lebih aman dari dibanding pecahan dari Euro dan Poundsterling.

×