Presiden Prabowo ingin agar stasiun televisi menyiarkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" serentak setiap jam 7 pagi.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo menyampaikan permintaan Prabowo kepada Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Ubaidillah, pekan lalu.
Presiden, jelasnya, ingin agar lagu "Indonesia Raya" serentak diputar pada siaran pagi untuk menanamkan rasa nasionalisme.
"Kalau di radio kita dengar lagu Indonesia Raya sekitar pukul 06.00, untuk TV harapan kita bisa disiarkan juga serentak pukul 07.00. Karena sekarang kalau kita lihat di beberapa stasiun televisi ada yang siarkan pukul 5, 4 bahkan 3 pagi. Ke depan semoga bisa serempak pukul 7 pagi," lanjut Wakil Menteri Komdigi ini.
Angga Raka menerima KPI untuk membahas racangan Peraturan KPI dan kebijakan untuk mewujudkan ruang digital yang ramah anak.
"Ada pesan dari Bapak Presiden agar siaran pagi atau pada jam-jam yang banyak anak-anak menonton TV agar bobot siarannya lebih informatif, edukatif dan inspiratif. Jangan sampai anak-anak kita terpapar siaran yang bukan sesuai dengan usia tontonnya. Ini demi selamatkan generasi bangsa Indonesia di masa yang akan datang", ungkap Angga Raka Prabowo.
Ia juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo untuk adanya upaya bersama untuk memberantas judi online yang dinilai sangat ini sudah menjadi ancaman serius bagi bangsa.
"Kita harus kompak, kami harap juga para stakeholder TV nasional ikut serta membantu perang terhadap judol ini. Mungkin bisa kita sisipkan iklan layanan masyarakat terkait bahaya judol ini pada waktu-waktu prime time, guna tingkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya judol," ungkap Angga Raka Prabowo.