Tes rider Ducati Michele Pirro menjadi salah satu orang yang paling paham dengan karakter pengendara Desmosedici GP dalam beberapa tahun terakhir.
Namun satu yang paling mengejutkannya adalah Marc Marquez, yang menurutnya memiliki satu keistimewaan yang tidak dimiliki pembalap Ducati lainnya.
Menurut Michele Pirro, Marc Marquez pada dasarnya memang masih memiliki sejumlah kekurangan dibandingkan Pecco Bagnaia maupun Jorge Martin.
Wajar saja karena Pecco Bagnaia dan Jorge Martin sudah mengendarai Ducati lebih lama dibandingkan juara dunia delapan kali itu.
"Aku punya akses ke semua data pembalap Ducati. Aku bukan insinyur, tapi setelah bertahun-tahun aku telah mempelajari cara membaca data," kata Pirro, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Titik kuat Pecco selalu dalam pengereman, Martin melangkah lebih baik dalam hal itu tahun ini. Ia mempelajari Pecco dan berkembang banyak. Sekarang mereka serupa," jelasnya.
Kekuatan istimewa Marquez adalah saat menikung ke kiri, yang mana kekuatannya timpang dengan saat menikung ke kanan.
"Pengereman Marc luar biasa, terutama yang ke arah kiri, ia sangat kencang," ungkap pembalap tes asal Italia itu.
Apalagi dalam tikungan cepat ke kiri, Marquez bisa meluncur dengan sangat alami dalam kecepatan lebih tinggi dari yang lainnya.
"Di tikungan ke kiri yang tak harus mengerem, ia juga sangat kencang. Luar biasanya adalah perbedaan besar antara tikungan ke kanan dan ke kiri," jelasnya.
"Namun ia harus bekerja lebih keras untuk menikung ke kanan, tapi kadang tubuh tidak bisa membantu. 2025 akan menjadi tahun yang menarik," tegas Pirro.
Kelebihan Marquez dalam menikung ke kiri memang sudah lama menjadi rahasia umum di kalangan penggemar MotoGP.
Di trek-trek seperti Circuit of The Americas (COTA) dan Sachsenring dengan layout putaran ke arah kiri, Marquez adalah jagonya.