Proyek balapan KTM di MotoGP terancam. Rencana untuk angkat kaki dari semua kategori balap motor grand prix terungkap. Kabar positifnya, sebuah janji diutarakan.
Jagat MotoGP kembali dibuat geger dengan kesulitan finansial yang dialami KTM.
Menjadi salah satu pabrikan yang paling aktif karena memiliki skuad di semua level kategori MotoGP, KTM dan perusahaan induknya yakni Pierer Mobility terlilit utang.
Seperti dilansir dari Crash.net, utang yang ditanggung pabrikan asal Mattighofen, Austria, setidaknya menyentuh angka 1,8 miliar euro atau sekitar 30,3 triliun rupiah.
Dalam sidang yang berlangsung di pengadilan regional setempat pada Jumat (20/12/2024), KTM diperbolehkan untuk tetap beroperasi dengan struktur saat ini.
Ada tiga pihak yang tertarik untuk menyuntikkan dana hingga 700 juta euro (11,8 triliun rupiah) selama restrukturasi.
Meski demikian, tetap ada beberapa efesiensi yang dilakukan.
Pemangkasan jumlah karyawan di KTM tetap akan dilakukan kendati angkanya diprediksi menurun.
Selain itu pencairan gaji untuk bulan November dan Desember harus ditunda hingga akhir bulan Januari.
Baca Juga: Martabat Marc Marquez di Honda, Pernah Jadi Jimat Keberuntungan dan Berakhir sebagai Sumber Kesialan
Proyek balapan yang sudah dijamin kelanjutannya oleh KTM juga tetap terdampak.
Alpenlandischer Kreditorenverband atau AKV Europa, lembaga perlindungan kreditur di Austria, menyebut rencana untuk menarik skuad KTM dari MotoGP, Moto2, dan Moto3.
Berhubung masih rencana, belum diketahui kapan rencana tersebut akan dieksekusi.
KTM menyisakan kontrak komitmen untuk tampil di MotoGP hingga 2026 sebagaimana pabrikan-pabrikan lainnya.
Empat pembalap KTM: Brad Binder, Pedro Acosta, Enea Bastianini, dan Maverick Vinales pun dikontrak multi-tahun mulai 2025.
Kombinasi empat pembalap juara dunia tersebut menjadi harapan untuk melawan dominasi Ducati yang belum ada obat.
Pembalap KTM di MotoGP 2025 dan Koleksi Trofinya
Pembalap Gelar Juara Dunia
Brad Binder Moto3 '16
Pedro Acosta Moto3 '21, Moto2 '23
Enea Bastianini Moto2' 20
Maverick Vinales Moto3 '13
Mengesampingkan fakta mereka puasa kemenangan sejak 2023, pembalap KTM masih menjadi pesaing terdekat legiun Ducati di klasemen pembalap.
KTM akhirnya buka suara mengenai kepastian proyek mereka di MotoGP.
"Hari ini menandai hari yang penting bagi KTM dengan konfirmasi proses restrukturisasi kami," demikian respons KTM seperti dikutip dari Crash.net.
"Tonggak sejarah ini memastikan rencana kami ke depannya, dan kami dengan bangga mengonfirmasi bahwa motorsport tetap menjadi bagian integral dari rencana restrukturisasi ini."
"KTM memiliki komitmen yang kuat terhadap motorsport. Kami mengulangi pernyataan kami untuk tahun 2025: kami akan terus membalap di MotoGP!"
"Kami sangat bersemangat dengan hasil positif hari ini dan terima kasih atas dukungan Anda semua," tandas mereka.
Awal pekan ini, manajer Acosta, Alberto Valera, menyatakan keyakinannya dan sang klien akan masa depan KTM.
"Pedro dan saya berkesempatan untuk pergi ke Austria dan melihat secara langsung situasi asli dari proyek KTM di MotoGP," kata Valera, dikutip dari Motorsport.com.
"Meski situasi sulit yang sedang dihadapi perusahaan ini, suasananya positif."
"Kami telah diberi tahu berulang kali bahwa balapan adalah inti dari KTM, bahwa mereka akan terus bekerja dengan satu tujuan yaitu memenangi gelar juaranya."
"Pedro berkomitmen dengan proyeknya serta merasa lebih lega dan percaya diri setelah pertemuan kemarin."