Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Minum Apa Biar Ginjal Bersih? Berikut 9 Daftarnya

Desember 08, 2024 Last Updated 2024-12-08T02:07:49Z

 


Ginjal memiliki beberapa fungsi, antara lain menyaring darah untuk mengeluarkan limbah dan racun, memproduksi urine, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, memproduksi sel darah merah, serta mengatur tekanan darah.


Melihat pentingnya fungsi ginjal bagi tubuh, tiap individu perlu menjaga kebersihan organ ini.


Terlebih, ginjal yang kotor dapat menyebabkan berbagai komplikasi, di antaranya pembengkakan kaki, mudah lelah, tidak nafsu makan, kencing berbusa, dan sesak napas.


Lantas, minum apa biar ginjal bersih?


Cairan sangat penting untuk mendukung fungsi dan menjaga kebersihan organ ginjal. Untuk itu, setiap orang perlu memenuhi kebutuhan hidrasinya.


Berikut beberapa minuman untuk membersihkan ginjal yang bisa Anda coba:


Air putih


Menurut beberapa penelitian, minuman yang paling bagus untuk menjaga kesehatan dan kebersihan ginjal adalah air putih.


Biasanya, orang dewasa dianjurkan minum delapan gelas air putih per hari. Namun, anjuran minum air putih dapat bervariasi tergantung usia, kondisi kesehatan, dan aktivitas fisik yang dilakukan.


Jus wortel


Dilansir dari GoodRX, penelitian menunjukkan bahwa minum 2 gelas jus wortel setiap hari bisa memberi efek antioksidan.


Studi pada tikus uji yang diberi asupan obat yang memengaruhi ginjal, terbukti bahwa minum jus wortel dapat mendukung pembersihan dan fungsi ginjal secara keseluruhan.


Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat minum jus wortel untuk kebersihan ginjal.


Cuka sari apel


Cuka sari apel adalah bahan dapur yang bisa dijadikan minuman biar ginjal bersih. Untuk mengonsumsi cuka sari apel, Anda bisa mencampur cuka dengan air terlebih dahulu.


Konsumsi cuka sari apel sangat efektif mencegah stres oksidatif pada ginjal karena mengandung antioksidan. Cuka sari apel juga kaya akan asam sitrat yang membantu melarutkan batu ginjal.


Jus lemon

Minum jus lemon dapat mendukung kebersihan dan fungsi ginjal karena dapat melarutkan kristal kalsium oksalat yang merupakan komponen paling umum yang memicu batu ginjal.


Jus bit


Jus bit memiliki sifat antioksidan dan bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang baik untuk melindungi ginjal dari kerusakan.


Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah ginjal, sehingga mengurangi aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke ginjal.


Akibatnya, ginjal tidak dapat membuang limbah dan cairan berlebih dari tubuh, yang dapat meningkatkan tekanan darah lebih lanjut.


Untuk itu, jus bit bisa menjadi minuman biar ginjal bersih dan sehat.


Teh


Teh merupakan minuman populer yang banyak digemari karena kaya manfaat bagi kesehatan.


Beberapa studi menunjukkan, minum 2-4 cangkir teh setiap hari tanpa pemanis bisa menjaga kebersihan ginjal. Adapun beberapa jenis teh yang dapat membantu membersihkan ginjal, yaitu teh hijau, bunga telang, teh kemangi, dan teh atau rebusan temulawak.


Jus apel

Jus apel dapat mengurangi risiko penumpukan oksalat yang memicu batu ginjal. Penelitian yang melibatkan sembilan partisipan wanita menemukan bahwa konsumsi 2-4 cangkir jus apel selama 5 hari efektif mencegah batu ginjal.


Jus jeruk


Jus jeruk dapat meningkatkan volume urine sehingga membantu melarutkan substansi pembentuk batu ginjal. Kandungan asam sitrat dalam jeruk juga mengikat kalsium di urine, sehingga tidak bertumpuk menjadi batu


Jus jeruk juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, dan menyehatkan pencernaan.


Air rebusan kemangi


Kemangi merupakan diuretik yang efektif dalam meningkatkan kerja ginjal. Kemangi juga membantu menurunkan kadar asam urat sehingga ginjal tetap bersih dari racun.


Kemangi juga kaya minyak esensial dan asam asetat yang mendukung pembuangan batu ginjal.


Selain mengonsumsi minuman di atas, Anda juga dapat menjaga kesehatan dan kebersihan ginjal dengan hindari kebiasaan merokok, batasi asupan kafein dan alkohol, tidur cukup, olahraga rutin untuk mengontrol berat badan, serta mengelola emosi.

×