Libur Natal dan Akhir Tahun 2024 sebentar lagi akan datang, bagi kalian yang sudah berencana berlibur namun menggunakan angkutan umum seperti bus AKAP, ada baiknya baca dulu artikel ini.
Waspada dengan yang namanya copet.
Karena saat menggunakan transportasi publik atau umum, bisa menjadi sasaran empuk pelaku kriminal, apalagi saat kalian lengah.
Agar terhindar dari tindak kejahatan, penumpang bus AKAP harus tetap waspada terhadap situasi di sekitar.
Sopir dan kernet bus, sudah hafal betul kalau di bus nya ditumpangi pelaku kriminal atau salah satunya copet.
Seperti yang dicerikan oleh salah satu sopir PO Bus Raya jurusan Jakarta-Solo yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, sopir bus memiliki beberapa kode kepada penumpang kalau ada salah satu penumpang yang mencurigakan.
“Biasanya kami yang di lapangan tahu mana penumpang ingin pergi mudik duluan atau hanya punya tujuan tertentu saat naik bus," dikutip dari artikel Kompas.com.
"Bahkan jika gerak geriknya mencurigakan akan cepat ketahuan jika mereka hanya pemudik palsu,” tambahnya.
Banyak yang belum tahu, sehingga ini penting untuk dipahami.
Supaya penumpang bus menyadari ada bahaya yang mengintai dan tetap waspada, biasanya kode diberikan dengan memainkan lampu kabin.
Hal ini bisa dilakukan siang maupun atau malam hari ketika ada copet.
Selain itu, ketika malam hari dan penumpang tidur, biasanya sopir akan memberikan kode dengan cara berkendara yang tidak wajar, seperti mengendarai secara zig-zag agar bus bergoncang dan penumpang bangun.
“Tapi kalau di bus AKAP itu mayoritas jarang ada yah terutama dengan harga tiket yang mahal. Copet pastinya akan mempertimbangkan untuk membeli tiket bus terlebih dahulu karena syarat untuk naik bus AKAP adalah tiket yang dibelinya bukan di dalam bus. Namun meski begitu pemudik tetap harus berhati-hati,” kata sopir tersebut.