Guna menjaga kinerja mobil tetap optimal dan memperpanjang usia kendaraan, perawatan berkala sangat penting, termasuk penggantian oli yang dilakukan sesuai dengan jadwal dari pabrikan.
Oli pada mobil berfungsi sebagai pelumas, pendingin, hingga pembersih, sehingga penggantian oli secara rutin menjadi langkah penting dalam merawat kendaraan.
Setiap jenis oli memiliki peran dan waktu penggantian yang berbeda-beda, tergantung pada fungsinya dalam mobil.
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, ada beberapa jenis oli pada mobil yang perlu diganti secara rutin.
“Oli rem diganti setiap 40.000 Km, oli kopling manual ganti tiap 40.000 Km, oli power steering model hidrolis ganti tiap 50.000 Km, oli gardan dan transfer gear ganti tiap 20.000 Km, oli transmisi manual dan matik tiap 20.000 Km, dan kuras matik tiap 40.000 Km,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Rabu (4/12/2024).
Secara keseluruhan, ada beberapa jenis oli yang mungkin perlu disesuaikan waktu penggantiannya karena beberapa faktor.
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan waktu penggantian oli pada mobil bisa berbeda-beda tergantung jenis dan area yang dilumasi.
“Oli yang wajib diganti paling sering adalah oli mesin, karena di bertugas di area yang krusial, dia bekerja di bagian jantung dapur pacu yang memiliki suhu sangat tinggi dan komponen berputar cepat,” ucap Muchlis.
Dengan kondisi tersebut oli memiliki beban cukup besar dan ketika telat ganti akan menyebabkan berbagai masalah serius, salah satunya turun mesin.
Meski begitu, Muchlis juga mengatakan, selain oli mesin ada oli transmisi manual dan matik, oli gardan dan oli power steering yang perlu diganti.
“Oli-oli tersebut juga wajib diganti karena ada masa pakainya, seperti oli transmisi manual bertugas melindungi roda gigi dari gesekan berlebih, oli transmisi matik bertugas melumasi kampas, gear dan mentransfer tenaga,” ucap Muchlis.
Serta, oli power steering yang juga bertugas cukup berat dalam meringankan putaran roda kemudi. Menurut Muchlis volume minyak power steering jangan sampai kurang.