Saham emiten CPO milik Andi Syamsudin Arshad alias Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) tancap gas pada perdagangan hari ini, Senin (9/12/2024).
Merujuk data Bursa Efek Indonesia, saham JARR melonjak 68 poin atau 23,13% ke level Rp362 per saham hingga pukul 11.30 WIB. JARR bergerak di rentang Rp300 hingga Rp366 per saham pada hari ini.
Lonjakan saham JARR terjadi setelah Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan Haji Isam saat menyambut pengusaha Jepang yang tergabung di dalam The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Negara pada Jumat (6/12/2024).
Saat itu, Haji Isam hadir bersama dengan sejumlah pebisnis Indonesia, termasuk Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Ketum Kadin versi Munaslub 2024 Anindya Novyan Bakrie.
Berdasarkan pantauan Bisnis, Haji Isam yang merupakan pemilik Jhonlin Group itu duduk di sebelah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
“Ada Bapak Andi Syamsudin Arshad, seorang pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” ujar Prabowo dalam forum tersebut.
Di sisi kinerja keuangan, JARR mencatatkan penjualan sebesar Rp2,63 triliun hingga akhir kuartal III/2024. Penjualan ini turun 14,90% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,09 triliun.
Adapun, laba bersih tahun berjalan JARR meningkat menjadi Rp155,34 miliar pada akhir kuartal III/2024. Laba bersih ini naik hingga 226,17% dibanding 9 bulan 2023 sebesar Rp47,6 miliar.
Teranyar, JARR melaporkan telah mendapatkan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan plafon sebesar Rp1,4 triliun pada 24 Oktober 2024.
Direktur Keuangan Jhonlin Agro Raya Temmy Iskandar mengatakan jangka waktu kredit ini adalah selama 96 bulan, atau selama 8 tahun. Rencananya, dana yang didapatkan dari kredit investasi ini akan digunakan untuk melunasi seluruh utang yang dimiliki JARR ke Bank Mandiri atas dua fasilitas kredit agunan surat berharga dan Bank BPD Kalimantan Selatan atas fasilitas Collateral Credit.
Temmy melanjutkan nilai aset yang dijaminkan berupa 12 sertifikat Hak Guna Usaha atas kebun kelapa sawit, bangunan pabrik biodiesel, bangunan pabrik minyak goreng dan bangunan power plant beserta sarana dan prasarana milik perseroan dengan nilai penjaminan sebesar Rp1,4 triliun. JARR juga menjaminkan anak usahanya atas nama PT Eshan Agro Sentosa.