Solar Groove Cross beredar di Pasar Thailand sebagai motor bebek untuk segmen retro.
Dari segi tampilan, bodi Solar Groove Cross ini mirip dengan Honda C70 atau yang dikenal di Indonesia sebagai Honda Pitung.
Sebenarnya, Solar Groove Cross juga punya desain identik dengan Honda Super Cub versi Negeri Gajah Putih, namun punya tongkrongan lebih gagah.
Perbedaannya, terlihat pada konfigurasi bagian kaki-kaki jangkung ala motor trail sehingga cocok dipakai off-road.
Suspensi depan dilengkapi dengan sokbreker teleskopik dengan travel panjanga sehingga as atau pipanya sedikit keluar dari spakbor.
Sedangkan sokbreker ganda di bagian belakang produk asal pabrikan Solar Thailand ini tampak lebih tinggi daripada yang dimiliki oleh Super Cub.
Selain itu, motor ini dilengkapi dengan pelek berjari-jari yang dipasangkan dengan ban trail berukuran 2.75-17 baik di roda depan maupun roda belakang.
Secara performa, Solar Groove Cross ditenagai oleh mesin silinder tunggal 123,7 cc SOHC 2-klep karburator berpendingin udara dengan transmisi semi otomatis 4-percepatan.
Mesin ini memiliki diameter piston 54 mm dengan langkah 54 mm, menghasilkan tenaga sekitar 8,1 dk di 8.000 rpm dan torsi sekitar 8,8 nm di 6.000 rpm.
Kompresi mesinnya 8,4:1 sehingga memungkinkan motor bebek trail ini menggunakan bahan bakar E10 yang tersedia di Thailand.
Untuk dimensinya, motor ini memiliki panjang 1.800 mm, lebar 810 mm, tinggi 1.280 mm, ground clearance 177 mm, dan bobot kosong 83 kg.
Saat peluncurannya Solar Groove Cross dibanderol 39.900 Baht atau setara Rp 18,6 jutaan (kurs 1 Baht = Rp 466,49 per 9 Desember 2024).