FIFA resmi menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Pengumuman ini dilakukan di Kongres FIFA yang digelar secara virtual pada Rabu (11/12/2024).
Terpilihnya Arab Saudi memang sudah tidak mengejutkan, mengingat mereka adalah satu-satunya negara yang mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Meskipun saat ini FIFA belum menentukan kapan jadwal berlangsungnya Piala Dunia 2034. Waktu penyelenggaraan turnamen pun berpotensi berubah.
Piala Dunia biasanya berlangsung di musim panas atau bulan Juni hingga Juli. Namun, mengingat Arab Saudi memiliki iklim yang sangat panas, maka turnamen ini berpotensi dipindah ke akhir tahun seperti ketika Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar.
Hammad Albalawi, kepala unit pencalonan Arab Saudi untuk Piala Dunia 2034, mengatakan negaranya menyambut semua pengunjung, termasuk kelompok LGBTQ.
Menurut mereka, gelaran Piala Dunia 2034 tidak ada kaitannya dengan “pencucian olahraga” atas catatan hak asasi manusia mereka.
"Anda akan dihormati. Anda akan diterima di Arab Saudi karena rasa hormat dan sambutannya ditujukan kepada semua orang di seluruh dunia," kata Albalawi kepada Sky Sports ketika ditanya tentang penggemar LGBTQ yang mengunjungi negaranya, diktuip dari Japan Times, Jumat (20/12/2024).
Ia mengatakan bahwa privasi penggemar harus dihormati. Ia pun meminta penggemar untuk datang dan tidak khawatir tentang peraturan diskriminatif.
“Masyarakat perlu mendidik diri mereka sendiri tentang kerajaan (Arab Saudi) dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan datang dan berkunjung. Mereka akan menemukan orang-orang Saudi yang ramah. Kami akan dengan senang hati menerima semua tamu kami,”
Di sisi lain, Presiden FIFA Gianni Infantino juga mengatakan dalam pidato penutup kongres pada Rabu (11/12) bahwa organisasi tersebut “inklusif” dan “non-diskriminatif”.
“Kami tentu saja menyadari kritik dan ketakutan, dan saya sepenuhnya percaya tuan rumah kami akan mengatasi semua poin yang belum terselesaikan dari proses ini dan memberikan Piala Dunia FIFA yang memenuhi harapan,” katanya dikutip dari RFI.
Dikatakan bahwa dewan asosiasi sepak bola (FA) bertemu dengan pimpinan sepak bola Arab Saudi bulan lalu untuk membahas tawaran tersebut secara rinci.
“Kami meminta mereka berkomitmen untuk memastikan semua penggemar akan aman dan diterima di Arab Saudi pada tahun 2034 – termasuk penggemar LGBTQ+,” kata FA.
Menurutnya, sepak bola adalah untuk semua orang. Tidak ada diskriminasi termasuk semua orang, semua agama dan budaya.
