Pepaya adalah buah yang sangat bergizi dan kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan fitokimia yang penting.
Buah ini juga merupakan sumber vitamin C dan vitamin A yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan mata.
Pepaya termasuk buah yang mengandung indeks glikemik sedang, yang artinya memiliki efek relatif lebih rendah pada kadar gula darah dibandingkan dengan makanan indeks glikemik tinggi seperti roti putih atau makanan manis.
Pepaya mengandung sedikit gula dan sejumlah serat, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Kandungan serat pada pepaya dapat membantu melancarkan pencernaan, mengatur proses pencernaan, dan menjaga kadar gula darah tetap normal.
Manfaat Pepaya Bagi Penderita Diabetes
Diabetes merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi.
Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan hormon insulin, yang berfungsi untuk mengendalikan kadar gula darah atau karena tubuh tidak merespons insulin yang diproduksi.
Dilansir dari HealthifyMe, berikut ini beberapa manfaat pepaya untuk penderita diabetes.
1. Indeks glikemik sedang
Indek glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah.
Misalnya, pepaya memiliki indeks glikemik sedang, yang berarti kecil kemungkinannya menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara cepat.
Buah ini bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah sedang.
2. Kandungan serat yang cukup
Pepaya kaya akan serat, yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Hasilnya, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
3. Kaya antioksidan
Pepaya mengandung antioksidan seperti vitamin C, dan beta-karoten.
Menurut penelitian, antioksidan ini dapat membantu melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi.
Hal ini dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan diabetes, seperti penyakit jantung dan kerusakan saraf.
4. Meningkatkan pencernaan
Pepaya mengandung enzim yang disebut dengan papain, yang dapat membantu memecah protein dan meningkatkan pencernaan.
Pepaya juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan menghambat penyerapan karbohidrat.
5. Manajemen berat badan
Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang moderat sangat penting bagi individu yang kelebihan berat badan/obesitas atau telah didiagnosis dengan pradiabetes.
Penurunan berat badan ini dapat memberikan efek positif pada pengelolaan diabetes.
Mengonsumsi pepaya dapat bermanfaat untuk manajemen berat badan, karena mengandung kalori rendah, serat tinggi, dan merupakan makanan kaya nutrisi.
Mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti pepaya dapat membuat Anda merasa kenyang, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan dan menambah berat badan.
Selain itu, pepaya sangat penting bagi penderita diabetes, karena kelebihan berat badan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dalam jangka panjang.
6. Mengurangi peradangan
Peradangan adalah faktor penting dalam timbulnya perkembangan dan akibat diabetes.
Antioksidan dalam pepaya memiliki efek antiperadangan, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita diabetes.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pepaya mengandung sifat antiperadangan adan antimodulatori.
7. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kardiovaskular.
Oleh karena itu, pengelolaan gula darah yang memadai sangat penting untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Pepaya merupakan sumber antioksidan bermanfaat seperti vitamin C dan beta-karoten, yang melindungi jantung dengan menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Pepaya juga kaya akan serat, yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Selain itu, pepaya kaya akan kalium, mineral yang membantu mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit jantung.
Pepaya mengandung fitokimia seperti likopen, yang dapat mengurangi peradangan dan melindungi jantung.
Kandungan kalium yang tinggi dalam pepaya juga membantu menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Tips Mengonsumsi Pepaya untuk Penderita Diabetes
Saat mengonsumsi pepaya, penting untuk diingat bahwa berbagai faktor dapat memengaruhi dampaknya terhadap kadar gula darah.
Beberapa faktor tersebut adalah kematangan buah, pola makan, status kesehatan individu, dan regimen pengobatan.
Pepaya matang biasanya lebih manis dan mungkin mengandung gula lebih tinggi, yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
Oleh karena itu, pilihlah pepaya yang tidak terlalu matang dan konsumsilah dalam jumlah sedang, jangan berlebihan.
Konsultasikan dengan ahli gizi Anda guna mendapatkan porsi yang cukup untuk mengonsumsi buah pepaya.