Di era modern ini, banyak orang memprioritaskan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satunya melaksanakan program diet ketat, dan menjaga asupan makanan sehari-sehari.
Namun yang menjadi tantangan yang sering dihadapi adalah bagaimana cara efektif untuk membakar kalori, terutama setelah menikmati makan malam. Kalori pada dasarnya merupakan satuan untuk energi yang diberikan makanan pada setiap harinya. Sebagian besar orang menargetkan asupan 2.000 kalori per hari.
Akan tetapi jika Anda tengah menjalani program diet, maka Anda perlu mengonsumsi lebih sedikit kalori. Lantas, bagaimana cara membakar kalori setelah makan malam, agar makanan tidak menjadi timbunan lemak di tubuh.
Berikut beberapa cara membakar kalori setelah makan malam dengan olahraga intensitas sedang-ringan:
Konsumsi Makanan Pembakar Kalori
Asupan paling sederhana memang dengan minum air dingin. Namun, jika Anda ingin yang lebih berasa, ada alternatif asupan yang bisa Anda masukan dalam menu makan malam.
Setelah main course habis, Anda dapat konsumsi makanan diet malam berikut ini:Apel, Blueberry, Strawberry, Cinnamon Kalori, terutama yang bersumber dari lemak, dapat lebih mudah terbakar dengan zat-zat yang ada pada makanan dan minuman di atas.
Jalan kaki
Berjalan kaki setelah makan dapat menjadi salah satu cara yang Anda pilih. Beberapa ahli juga percaya bahwa berjalan setelah makan malam juga dapat membantu menurunkan berat badan. Berjalan sejauh 1,5 kilometer dapat membantu membakar sekitar 100 kalori. Jumlah kalori ini akan meningkat jika Anda berjalan lebih cepat dan dalam durasi yang lebih lama. Untuk memaksimalkan potensi pembakaran lemak, Anda bisa berjalan kaki dengan kecepatan 3-4 mph. Mulai-lah berjalan kaki selama 10 menit setelah makan malam. Perlahan, tingkatkan durasi berjalan kaki hingga 30 menit per hari.
Yoga
Olahraga yang terlalu intens bisa memicu efek samping. Sebagai gantinya, Anda bisa melakukan yoga yang dapat membuat perut bergerak. Pada umumnya, satu sesi yoga dapat membakar sekitar 180-460 kalori. Namun, jumlah kalori tergantung pada beberapa faktor, termasuk di antaranya pose-pose yang dilakukan. Ada beberapa pose yoga yang membantu membakar kalori. Pose-pose itu di antaranya plank, chair, chaturanga dandasana, wheel, high lunge, sun salutations, dan dolphin.
Minum susu kambing
Susu kambing mengandung lemak sehat bernama Medium Chain Triglyceride atau MCT. Lemak ini sudah lumayan populer di kalangan pegiat diet, bahkan sebagian orang melakukan diet MCT.
Minat orang-orang terhadap MCT ini salah satunya karena fungsinya dalam meningkatkan laju metabolisme tubuh, sehingga proses pembakaran kalori berlangsung lebih cepat. Menariknya, Anda bisa menemukan lemak ini dalam secangkir susu kambing.
Jangan Langsung Tidur
Langsung tidur usai makan malam hanya akan memperburuk hasil diet Anda. Untuk itu, usahakan jangan langsung tidur ketika Anda terlanjur makan malam di masa diet. Hal itu berisiko meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh dan menjadikan tubuh Anda semakin gemuk.
Usahakan juga untuk tidak berdiam diri atau sekadar rebahan di kasur, karena Anda berpotensi besar untuk ketiduran. Kalau sudah ketiduran usai makan malam, segala upaya diet pun akan sia-sia.
Hindari Kudapan dan Minuman Manis
Idealnya, jam makan malam untuk diet adalah maksimal jam 6 sore. Namun, jika Anda terlanjur makan malam, jangan khawatir sampai berpikir untuk memuntahkannya. Yang penting, jangan lakukan berulang kali di masa diet. Apalagi setelah makan malam masih makan camilan tak sehat.
Untuk itu, hindari makan kudapan atau minum minuman manis usai makan malam, termasuk teh dan kopi. Karena kedua minuman tersebut hanya akan menghambat proses penyerapanan nutrisi di tubuh Anda. Lebih baik terapkan tips pertama, yaitu minum air putih hangat.(bbs/han/jpg)