Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pengaruh Suara Gen Z untuk Pramono VS RK VS Dharma,Ini Hasil Survei Terbaru Pilgub DKI Jakarta 2024

November 25, 2024 Last Updated 2024-11-25T07:06:06Z


Pemilihan Calon Gubernur DKI Jakarta semakin jadi sorotan jelang pemungutan suara Pilkada 2024. 


Sama seperti Pilgub Jatim 2024, Pilgub DKI Jakarta 2024 juga diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon). 


Namun pertarungan paslon nomor urut 1 dan paslon nomor urut 3 menjadi sorotan karena perolehan suaranya terpaut selisih tipis dalam beberapa hasil survei. 


Terbaru, Alvara Research Center menunjukkan hasil survei Pilgub DKI Jakarta 2024 yang digelar 17 hingga 21 November 2024 dengan melibatkan 804 orang responden berusia 17 tahun ke atas dan tersebar secara proporsional di lima kota administrasi di DKI Jakarta. 


Metode survei dilakukan menggunakan multistage random sampling.


Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 3,46 persen. 


Hasilnya, elektabilitas cagub cawagub nomor urut 1 Pilkada DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, terpaut selisih tipis. 


Dalam simulasi pemungutan suara menggunakan kertas suara, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno sebesar 49 persen. Sementara elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono sebesar 44,5 persen.


Adapun, cagub cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana terpaut sangat jauh dibandingkan kedua rivalnya, yakni sebesar 1,9 persen. 


"Responden yang belum memutuskan, ada 4,6 persen," ujar Chief Research Officer Alvara Research Center, Hary Nugroho melalui keterangan  tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/11/2024). 


Hary membeberkan, Pramono-Rano unggul  di beberapa wilayah Jakarta. Di antaranya, Jakarta Utara 51,9 persen, Jakarta Barat 50,5 persen, Jakarta Selatan 47,4 persen, dan Jakarta Timur 50,2 persen. 


Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono hanya unggul di Jakarta Pusat dengan 58 persen. 


Meski demikian, apabila ditelaah ke dalam  kategori usia, elektabilitas  Ridwan Kamil-Suswono unggul tipis di kalangan generasi muda. 


"Berdasarkan generasi, elektabilitas Ridwan Kamil–Suswono unggul sedikit pada generasi yang lebih muda, yaitu Gen Z (52 persen) dan Millennial (49,4 persen)," terang Hari.


Sedangkan Pramono-Rano unggul pada generasi lebih tua, yaitu Gen X (57, 6 persen) dan Baby Boomers (52,1 persen).


Hasil Survei Pilgub DKI Jakarta 2024 Jelang Masa Tenang


Pusat Kajian Hukum dan Pemerintahan


Pusat Kajian Hukum dan Pemerintahan (PKHP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta memaparkan hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih DKI Jakarta yang dilakukan pada periode 4-10 november dengan melibatkan 1.200 responden.


Hasil survei ini memberikan gambaran mengenai tren elektabilitas pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.


Hasil survei:


Ridwan Kamil-Suswono meraih 53 persen


Pramono Anung-Rano Karno 36 persen  


Dharma Pangrekun-Kun Wardana 5 % .


Sedangkan yang belum menentukan pilihan sebesar 6 % .


Direktur Eksekutif PKHP UIN Jakarta, Rizki Bahtiar Rifaldi, mengatakan jika hasil survei ini menunjukkan dominasi elektabilitas yang signifikan dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan 53 % dukungan. Menjadikan mereka sebagai kandidat terdepan dalam persaingan Pilkada DKI Jakarta 2024.


"Angka ini menunjukkan bahwa Ridwan Kamil, yang merupakan Gubernur Jawa Barat, mendapatkan kepercayaan besar dari pemilih DKI Jakarta, terutama berkat citranya sebagai pemimpin yang inovatif dan memiliki rekam jejak yang baik dalam mengelola pemerintahan," kata Rizki.


Sementara itu, pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan 36 % dukungan. Meskipun berada di posisi kedua, angka ini menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki basis dukungan yang cukup solid, terutama di kalangan pemilih yang mengutamakan pengalaman pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah.


"Adapun pasangan Dharma Pangrekun-Kun Wardana, meskipun baru mendapatkan 5 % dukungan, tetap menjadi bagian dari dinamika kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Angka ini menunjukkan bahwa mereka masih menghadapi tantangan besar dalam membangun popularitas dan menarik dukungan masyarakat yang lebih luas," jelas Rizki.


Selain itu, survei ini juga mencatat bahwa sebanyak 6 % responden belum menentukan pilihan mereka, yang menunjukkan adanya potensi pergeseran preferensi pemilih menjelang hari-H pemilihan.


Dalam konferensi pers, Rizki menyatakan bahwa hasil survei ini memberikan gambaran awal mengenai arah pemilihan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.


"Meskipun pasangan Ridwan Kamil-Suswono memimpin dengan elektabilitas yang cukup signifikan, kami masih melihat adanya dinamika yang dapat berubah seiring berjalannya waktu dan kampanye lebih lanjut,” ujarnya.


Litbang Kompas


Berdasarkan survei Litbang Kompas, elektabilitas Pramono-Rano Karno mengungguli dua pasangan calon (paslon) lainnya di Pilgub DKI Jakarta 2024.


Berikut hasilnya:


Ridwan Kamil-Suswono: 34,6 persen


Dharma Pongrekun - Kun Wardhana: 3,3 persen


Pramono Anung - Rano Karno: 38,3 persen


Tidak tahu atau belum menentukan pilihan: 23,8 persen


Survey Litbang Kompas dilakukan 20-25 Oktober 2024 terhadap 1.000 responden yang diberikan pertanyaan model tertutup, dilansir Kompas TV.


Sementara itu, peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti, memprediksi Pilkada Jakarta 2024 akan terjadi dalam dua putaran.


Hal tersebut disampaikan oleh Rangga dalam Breaking News Kompas TV untuk hasil survei Pilkada Jakarta, Selasa (5/11/2024).


“Memang di Pilkada DKI itu kan dia harus 50 + 1 ya. Jadi ada kemungkinan memang berjalan di 2 putaran,” ucap Rangga.


Rangga menuturkan, persaingan ketat memang terjadi antara pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno. Kedua pasangan tersebut, sambungnya, juga masih memiliki peluang untuk merubah elektabilitas.


LSI Denny JA


Dalam survei LSI Denny JA hasilnya, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono unggul tipis dari paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.


Ini hasilnya:


Ridwan Kamil-Suswono: 37,4 persen


Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 4 persen


Pramono Anung-Rano Karno: 37,1 persen


Tidak Tahu/Tidak Menjawab: 21,5 persen


Survei LSI Denny JA pada Pilgub DKI Jakarta 2024 ini dilakukan periode 16 hingga 22 Oktober, dengan jumlah responden sebanyak 800 orang.


Wawancara dilakukan tatap muka dengan responden menggunakan instrumen kuesioner.


Metode survei yang dilakukan yakni multi stage random sampling dengan margin of error +- 3,5 persen.


Survei LSI


Di hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), menunjukkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno mengungguli Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.


Survei ini dilakukan pasca-debat perdana cagub-cawagub Provinsi Jakarta, tepatnya pada 10-17 Oktober 2024.


Populasi survei adalah warga Jakarta yang sudah berusia 17 tahun atau lebih.


Sampel survei ini sebanyak 1.200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Survei ini menggunakan asumsi simple random sampling.


Berikut hasilnya:


Pramono-Rano Karno:  41,6 persen


Ridwan Kamil-Suswono: 37,4 persen


Dharma-Kun: 6,6 persen

×