Gerakan Hizbullah menembakkan rentetan rudal ke Israel pada Minggu (24/11). Pemerintah Israel menyebut serangan Hizbullah menyebabkan kebakaran rumah kehancuran bangunan dan mobil di Tel Aviv dan sekitarnya.
Tembakan rudal Hizbullah dilakukan sehari selang serangan udara Israel ke ibu kota Beirut. Serangan itu menewaskan 29 orang di ibu kota Lebanon tersebut.
Saling serang antara Hizbullah dan Israel terjadi dua pekan usai Amerika Serikat (AS) dan sekutunya memulai upaya gencatan senjata antara dua pihak, demikian dikutip dari Reuters.
Dari keterangan Hizbullah, serangan ke Israel pada Minggu menggunakan rudal balistik jarak pendek. Mereka menargetkan serangan ke dua fasilitas militer di Tel Aviv dan wilayah sekitar.
Adapun kepolisian Israel mengatakan, serangan Hizbullah turut menghancurkan kawasan Petah Kivah di sebelah timur Tel Aviv.
Kepolisian Israel tidak mengungkap detail berapa korban jatuh. Pihak kepolisian cuma menyebut beberapa warga menderita luka ringan.
Sedangkan kehancuran bangunan dilaporkan Militer Israel (IDF). Saat bersamaan laporan media lokal Israel menampilkan video kebakaran di sejumlah bangunan akibat rudal Hizbullah.
IDF menambahkan total rudal yang ditembakkan Hizbullah mencapai 250. IDF mengeklaim sebagian besar rudal berhasil mereka antisipasi.