PT Pertamina Patra Niaga telah merilis harga bahan bakar minyak (BBM) untuk November 2024, Jumat (1/11/2024).
Pada bulan ini ada kenaikan harga untuk BBM nonsubsidi jenis gasoline, yakni Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95, serta produk gasoil, yaitu Pertamax Dex dan Dexlite.
Sementara, harga Pertamax (RON 92) dan BBM subsidi Pertalite serta Biosolar tidak mengalami perubahan.
Dilansir dari Kontan, Rabu (30/11/2024), harga minyak dunia sempat menunjukkan tren penurunan. Pada Selasa (29/10/2024), harga minyak turun enam persen dari periode sebelumnya.
Harga minyak mentah Brent turun 30 sen atau 0,4 persen menjadi 71,12 dollar AS per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,3 persen ke 67,21 dollar AS per barel.
Lantas, mengapa harga BBM naik saat harga minyak dunia sempat turun?
Dipengaruhi kurs dollar
Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menjelaskan, ada tiga variabel yang memengaruhi penetapan harga BBM nonsubsidi.
Variabel tersebut yakni tren transaksi di bursa minyak Singapura atau Mid Oil Platt's Singapore (MOP), inflasi, dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Meski harga minyak dunia relatif turun dan inflasi di Indonesia terjaga dengan baik, tetapi dalam sebulan belakangan kurs rupiah ke dollar AS mengalami kenaikan cukup signifikan.
"Kenapa terjadi kenaikan, saya kira itu lebih mempertimbangkan lemahnya rupiah terhadap dollar, karena sebulan ini ketinggiannya melemah sekitar Rp 15.600," jelas Fahmy, kepada Kompas.com, Jumat.
Kendati demikian, menurut Fahmy, tren harga minyak dunia akan mulai naik akibat perang yang terjadi di Timur Tengah.
Oleh karena itu, dia menilai kenaikan harga BBM nonsubsidi dalam negeri merupakan bentuk antisipasi dan hal yang lumrah.
"Lagi-lagi untuk Pertamina, keputusan nonsubsidi itu didasarkan atas harga pasar. Setiap bulan itu dievaluasi, sehingga dalam tiap bulan itu bisa terjadi kenaikan atau juga penurunan, itu lumrah," kata dia.
Alasan Pertamina menaikkan BBM nonsubsidi
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari memberikan jawaban senada dengan Fahmy.
Heppy mengatakan, penyesuaian harga BBM nonsubsidi pada November ini mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak, yaitu MOPS atau Argus, serta pertimbangan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
"Evaluasi harga dilakukan berkala setiap bulan. Bisa naik, turun atau tetap. Bulan Oktober lalu semua harga BBM nonsubsidi Pertamina turun, pada November ini harga mengalami kenaikan sedikit, kecuali Pertamax harganya tetap," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Harga BBM November 2024
Dilansir dari laman resmi PT Pertamina Patra Niaga, berikut rincian harga BBM per 1 November 2024:
Aceh
Pertamax Rp 12.100
Pertamax Turbo Rp 13.500
Pertamax Green 95: Rp 13.150
Dexlite Rp 13.050
Pertamina Dex Rp 13.440
Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertamax: Rp 11.100
Dexlite: Rp 11.900
Sumatera Utara
Pertamax: Rp 12.400
Pertamax Turbo: Rp 13.800
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730
Sumatera Barat
Pertamax: Rp 12.650
Pertamax Turbo: Rp 14.100
Dexlite: Rp 13.650
Pertamina Dex: Rp 14.020
Riau
Pertamax: Rp 12.650
Pertamax Turbo: Rp 14.100
Dexlite: Rp 13.650
Pertamina Dex: Rp 14.020
Kepulauan Riau
Pertamax: Rp 12.650
Pertamax Turbo: Rp 14.100
Dexlite: Rp 13.650
Pertamina Dex: Rp 14.020
Free Trade Zone (FTZ) Batam
Pertamax: Rp 11.500
Pertamax Turbo: Rp 12.800
Dexlite: Rp 12.450
Pertamina Dex: Rp 12.750
Jambi
Pertamax: Rp 12.400
Pertamax Turbo: Rp 13.800
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730
Bengkulu
Pertamax: Rp 12.650
Pertamax Turbo: Rp 14.100
Dexlite: Rp 13.650
Pertamina Dex: Rp 14.020
Sumatera Selatan
Pertamax: Rp 12.400
Pertamax Turbo: Rp 13.800
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730
Bangka Belitung
Pertamax: Rp 12.650
Pertamax Turbo: Rp 14.100
Dexlite: Rp 13.650
Pertamina Dex: Rp 14.020
Lampung
Pertamax: Rp 12.650
Pertamax Turbo: Rp 14.100
Dexlite: Rp 13.650
Pertamina Dex: Rp 14.020
Jakarta
Pertamax Rp 12.100
Pertamax Turbo Rp 13.500
Pertamax Green 95: Rp 13.150
Dexlite Rp 13.050
Pertamina Dex Rp 13.440
Banten
Pertamax Rp 12.100
Pertamax Turbo Rp 13.500
Pertamax Green 95: Rp 13.150
Dexlite Rp 13.050
Pertamina Dex Rp 13.440
Jawa Barat
Pertamax Rp 12.100
Pertamax Turbo Rp 13.500
Pertamax Green 95: Rp 13.150
Dexlite Rp 13.050
Pertamina Dex Rp 13.440
Jawa Tengah
Pertamax Rp 12.100
Pertamax Turbo Rp 13.500
Pertamax Green 95: Rp 13.150
Dexlite Rp 13.050
Pertamina Dex Rp 13.440
Yogyakarta
Pertamax Rp 12.100
Pertamax Turbo Rp 13.500
Pertamax Green 95: Rp 13.150
Dexlite Rp 13.050
Pertamina Dex Rp 13.440
Jawa Timur
Pertamax Rp 12.100
Pertamax Turbo Rp 13.500
Pertamax Green 95: Rp 13.150
Dexlite Rp 13.050
Pertamina Dex Rp 13.440
Bali
Pertamax Rp 12.100
Pertamax Turbo Rp 13.500
Pertamax Green 95: Rp 13.150
Dexlite Rp 13.050
Pertamina Dex Rp 13.440
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Pertamax Rp 12.100
Pertamax Turbo Rp 13.500
Pertamax Green 95: Rp 13.150
Dexlite Rp 13.050
Pertamina Dex Rp 13.440
Nusa Tenggara Timur (NTT)
Pertamax Rp 12.100
Pertamax Turbo Rp 13.500
Pertamax Green 95: Rp 13.150
Dexlite Rp 13.050
Pertamina Dex Rp 13.440
Kalimantan Barat
Pertamax: Rp 12.400
Pertamax Turbo: Rp 13.800
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730
Kalimantan Tengah
Pertamax: Rp 12.400
Pertamax Turbo: Rp 13.800
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730
Kalimantan Selatan
Pertamax: Rp 12.650
Pertamax Turbo: Rp 14.100
Dexlite: Rp 13.650
Pertamina Dex: Rp 14.020
Kalimantan Timur
Pertamax: Rp 12.400
Pertamax Turbo: Rp 13.800
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730
Kalimantan Utara
Pertamax: Rp 12.650
Pertamax Turbo: Rp 14.100
Dexlite: Rp 13.650
Pertamina Dex: Rp 14.020
Sulawesi Utara
Pertamax: Rp 12.400
Pertamax Turbo: Rp 13.800
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730
Gorontalo
Pertamax: Rp 12.400
Pertamax Turbo: Rp 13.800
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730
Sulawesi Tengah
Pertamax: Rp 12.400
Pertamax Turbo: Rp 13.800
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730
Sulawesi Barat
Pertamax: Rp 12.400
Pertamax Turbo: Rp 13.800
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730
Maluku
Pertamax: Rp 12.400
Pertamina Dex: Rp 13.730
Maluku Utara
Pertamax: Rp 12.400
Pertamina Dex: Rp 13.730
Papua
Pertamax: Rp 12.400
Pertamax Turbo: Rp 13.800
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730
Papua Barat
Pertamax: Rp 12.400
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730
Papua Selatan
Pertamax Rp 12.400
Dexlite: Rp 13.350
Papua Pegunungan
Pertamax Rp 12.400
Dexlite: Rp 13.350
Papua Tengah
Pertamax Rp 12.400
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730
Papua Barat Daya
Pertamax Rp 12.400
Dexlite: Rp 13.350
Pertamina Dex: Rp 13.730.