Secara berkala kita harus ganti oli mesin mobil dalam interval tertentu.
Oli mesin yang sudah jelek kita ganti dengan yang baru agar performa mesin tetap terjaga dan terlindungi.
Semua mobil pasti terdapat filter oli untuk menyaring endapan kotoran yang ikut di oli mesin.
Nah, banyak juga dari pemilik mobil yang enggan mengganti filter oli saat ganti oli.
"Sebenarnya bisa saja ganti oli tanpa filter oli namun cukup berisiko," terang Yayan Sugiana dari bengkel Masudah Motor BMW.
"Filter oli dikhawatirkan menumpuk endapan kotoran oli sehingga bisa terjadi penyumbatan," bebernya.
Filter oli mesin yang tersumbat membuat tekanan oli yang bersirkulasi menurun dan berpotensi banyak komponen lain terkena dampknya.
Hal ini dikarenakan elemen kertas yang sudah tertutup kotoran oli lama.
Oli mesin akan lambat bersirkulasi karena filter oli yang mampat.
Komponen seperti noken as, klep akan terdampak karena kurang suplai oli.
Nah, agar hal itu enggak terjadi alangkah lebih baik jika memang ganti filter oli berbarengan.
Harga filte oli mesin juga enggak begitu mahal kok, sekitar Rp 30-50 ribu saja.
Itulah dampak yang ditimbulkannya jika enggak ganti filter oli saat ganti oli mesin.
