Kolesterol tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
Banyak orang mencari solusi alami untuk mengelola kadar kolesterol mereka.
Obat tradisional penurun kolesterol seringkali menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia.
Jika Anda tertarik mencobanya, ada beberapa obat tradisional penurun kolesterol yang sudah terkenal manfaatnya. Apa saja?
Rekomendasi obat tradisional penurun kolesterol
Melansir dari berbagai sumber, inilah macam-macam rekomendasi obat tradisional yang dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami.
1. Bawang putih
Bawang putih telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional karena manfaat kesehatannya.
Senyawa allicin dalam bawang putih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Mengonsumsi bawang putih mentah atau dalam bentuk suplemen dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsi bawang putih secara berlebihan, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
2. Jahe
Jahe adalah rempah-rempah yang tidak hanya memberikan rasa pada makanan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Senyawa aktif dalam jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi darah. Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau ditambahkan ke makanan sehari-hari untuk manfaat kesehatan jantung yang optimal.
3. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kurkumin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Menambahkan kunyit ke dalam diet Anda, baik dalam bentuk bubuk atau sebagai bahan masakan, dapat memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan jantung.
4. Teh hijau
Teh hijau kaya akan katekin, yaitu senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Konsumsi teh hijau secara rutin telah terbukti membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Untuk hasil terbaik, minumlah teh hijau tanpa tambahan gula atau krim.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan pistachio adalah sumber lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Kacang-kacangan juga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Mengonsumsi segenggam kacang-kacangan setiap hari dapat mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
6. Biji chia
Biji chia merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
Selain itu, biji chia juga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total. Menambahkan biji chia ke dalam smoothie, yoghurt, atau salad dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
7. Apel
Apel mengandung pektin, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Konsumsi apel secara rutin dapat membantu mengurangi kolesterol LDL dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, apel juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
8. Oat
Oat adalah sumber serat larut beta-glukan, yang telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Menambahkan oatmeal atau sereal oat ke dalam diet harian Anda dapat membantu mengelola kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung. Pilih oat yang tidak mengandung tambahan gula untuk hasil terbaik.
9. Kayu manis
Kayu manis mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.
Menambahkan kayu manis ke dalam makanan atau minuman dapat memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan jantung. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsi kayu manis dalam jumlah berlebihan, karena dapat menyebabkan iritasi pada lambung.
Mengelola kadar kolesterol tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Obat tradisional seperti bawang putih, jahe, kunyit, teh hijau, kacang-kacangan, biji chia, apel, oat, dan kayu manis dapat menjadi alternatif alami yang efektif untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai penggunaan obat tradisional, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang menggunakan obat-obatan lain. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda secara alami. (*)
