Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sering Haus saat Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya

Oktober 22, 2024 Last Updated 2024-10-22T04:07:50Z


Rasa haus berarti sudah waktunya segera minum. Namun terkadang rasa haus yang berlebihan dapat memberi tahu ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh.


Bila rasa haus terjadi saat tidur, berhati-hatilah. Berikut pemicu rasa haus waktu tidur menurut laman Well and Good.


Dehidrasi


Kesibukan seharian bisa jadi membuat lupa minum dan Anda mengalami dehidrasi yang disertai sejumlah gejala, seperti mulut kering, urine berwarna gelap, dan kelelahan, menurut National Library of Medicine. Anda dapat mengatasinya dengan memastikan minum banyak air dan makanan kaya cairan sepanjang hari, seperti buah-buahan, sayuran, yogurt, dan minuman lain seperti teh.


Pengaruh obat


Obat-obatan tertentu dapat membuat lebih sering buang air kecil atau diuretik, seperti obat tekanan darah tinggi, kata Orlando Ruiz-Rodriguez, spesialis paru dan pengobatan tidur di Orlando Health Medical Group Pulmonology and Sleep Medicine. Obat mendorong ginjal melepaskan lebih banyak air dan natrium dalam urine. Anda buang air kecil lebih banyak, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan itu dapat meningkatkan rasa haus.


Tidur dengan mulut terbuka


Jika mulut terasa sangat kering dan kesat saat bangun, bisa jadi Anda tidur dengan mulut terbuka. Christopher Winter, spesialis pengobatan tidur dan penulis The Sleep Solution, mengatakan bahkan jika pun tidak mendengkur, Anda kehilangan lebih banyak cairan saat bernapas melalui mulut dibanding melalui hidung.


"Sangat tidak mengenakkan jika bangun dengan mulut kering yang membuat lidah terasa seperti kulit," katanya. Bernapas melalui mulut dapat terjadi karena sejumlah alasan, termasuk hidung tersumbat, mendengkur, atau gangguan tidur seperti sleep apnea.


Sleep apnea


Ini adalah kondisi saat orang berhenti bernapas selama jeda singkat sepanjang malam dan dapat mempengaruhi rasa haus dalam beberapa cara.


“Orang dengan sleep apnea cenderung membuka mulut untuk membersihkan saluran udara. Paparan udara tersebut dapat mengeringkan mukosa mulut,” jelas Dr. Ruiz-Rodriguez.


Episode apnea tidur juga dapat melibatkan sistem saraf simpatik atau respons melawan, lari, atau diam, yang dapat menyebabkan Anda terbangun dengan perasaan ingin buang air kecil sepanjang malam. Faktanya, kebiasaan buang air kecil merupakan petunjuk utama untuk mendiagnosis apnea tidur.


"Jika lebih sering buang air kecil di malam hari daripada di siang hari, masalahnya mungkin terkait dengan tidur," tuturnya.


Alkohol


Alkohol bersifat diuretik, yaitu membuat lebih sering buang air kecil. Ini berarti setiap kali minum alkohol, tubuh akan kehilangan cairan, kata Winter. Minum air putih tidak hanya dapat membantu meredakan mabuk yang tak terhindarkan tetapi juga menghilangkan rasa haus yang berlebihan. Bahkan alkohol dalam jumlah ringan hingga sedang dapat mengganggu tidur dengan meningkatkan risiko mendengkur dan mulut kering, menurut studi pada Maret 2024 di Molecular Psychiatry.


Tidur di ruangan panas


Tidur di ruangan yang panas dan pengap juga dapat meningkatkan rasa haus di malam hari. "Kelembapan dapat membuat tidak nyaman dan berkeringat," jelas Winter.


Dan saat berkeringat, Anda kehilangan cairan, yang berarti ruangan yang terlalu panas dapat membuat haus juga, khususnya menyusahkan bagi yang mengalami keringat malam perimenopause atau menopause, yaitu, hot flashes yang terjadi di malam hari, yang dapat membuat basah kuyup karena keringat. Menjaga kamar tetap sejuk dan kering dapat membantu mengurangi rasa haus di malam hari.


Masalah kesehatan


Rasa haus yang berlebihan di malam hari atau kapan saja di siang hari dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang mendasari. Misalnya, penderita diabetes yang tidak terkontrol mungkin merasa lebih haus dan minum lebih banyak air, menurut Mayo Clinic. Mereka mungkin juga harus buang air kecil dua kali atau lebih per malam, kondisi yang disebut nokturia.


Cara meredakan rasa haus saat tidur adalah minum air putih di siang hari, pastikan ruangan sejuk, hindari alkohol, pakai pakaian yang nyaman, kontrol obat-obatan, dan konsultasi ke dokter tentang masalah tidur.

×