Olahraga bermanfaat bagi kesehatan dalam banyak hal, termasuk menjaga kekuatan otot, menjaga jantung tetap kuat, menjaga berat badan, dan mencegah penyakit kronis.
Tak hanya itu, rutin berolahraga juga bermanfaat bagi kesehatan otak.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa bagian otak yang mengendalikan pikiran dan ingatan lebih besar volumenya pada orang yang berolahraga dibandingkan orang yang tidak berolahraga.
Menurut Harvard Health Publishing, olahraga dapat meningkatkan daya ingat dan daya pikir secara tidak langsung dengan memperbaiki suasana hati dan tidur.
Rutin berolahraga juga dapat mengurangi stres dan gangguan kecemasan.
Durasi Olahraga yang Disarankan
Dr. Scott McGinnis, asisten profesor neurologi di Harvard Medical School menyarankan untuk menjadikan olahraga sebagai sebuah kebiasaan.
Tetapkan target untuk berolahraga dengan intensitas sedang, misalnya jalan cepat selama 150 menit per minggu.
Anda dapat membagiknya ke dalam lima hari dalam seminggu dengan durasi 30 menit per hari.
Jika belum terbiasa dengan 30 menit per hari, Anda dapat mulai dengan 15 menit per hari kemudian tingkatkan jumlahnya.
Jenis Olahraga yang Direkomendasikan
Uji coba EXPERT yang dilakukan tahun 2022 menemukan, meskipun kardio memiliki lebih banyak manfaat dalam jangka pendek, latihan kekutan dan keseimbangan sama bermanfaatnya bagi kesehatan otak dalam jangka panjang.
Menggabungkan ketiga bentuk aktivitas fisik selalu penting bagi kesehatan tubuh.
"Pilihlah aktivitas aerobik atau latihan ketahanan yang Anda sukai, yang terpenting adalah Anda bangun dan bergerak secara teratur," kata spesialis kesehatan otak dan memori Babak Tousi, MD.
Berikut ini tiga jenis olahraga yang direkomendasikan untuk meningkatkan kesehatan otak.
1. Latihan aerobik (kardiovaskular)
Olahraga jenis ini bertujuan untuk meningkatkan detak jantung dan membangun daya tahan.
Beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan adalah:
Jalan kaki
Berenang
Bersepeda
Bermain voli
Mendayung
2. Latihan kekuatan
Olahraga jenis ini dirancang untuk membangun dan memelihara otot, yang semakin melemah seiring bertambahnya usia.
Berikut ini jenis olahraga kekuatan yang direkomendasikan:
Angkat beban
Latihan pita resistensi
Latihan kettlebell
Latihan isometrik
Kalistenik
3. Latihan keseimbangan dan fleksibilitas
Olahraga jenis ini membantu menjaga propriosepsi (kesadaran spasial) dan memperluas mobilitas sendi, yang membantu kita terhindar dari terjatuh.
Berikut jenis olahraga keseimbangan dan fleksibilitas yang direkomendasikan:
Yoga
Tai chi
Pilates
Peregangan
Gaya hidup aktif bergerak tidak hanya meningkatkan kesehatan tubuh Anda, namun juga dapat meningkatkan kesehatan mental Anda.
