Sultan Bachtiar Najamudin terpilih sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk periode 2024-2029 menggantikan La Nyalla Mattalitti.
Hasil ini diperoleh usai penghitungan suara dari 151 senator yang hadir dalam rapat paripurna pemilihan pimpinan DPD RI pada Rabu (2/10/2024) dini hari, sejak rapat paripurna dimulai pada Selasa (1/10/2024) malam.
Paket kubu Sultan Najamudin sebagai ketua, dengan GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung selaku bakal calon wakil ketua, sukses mengantongi 95 suara.
Sementara itu, kubu La Nyalla Mattalitti sebagai ketua dan Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muhammad Ihsan sebagai bakal calon wakil ketua, memperoleh 56 suara.
Saat selisih suara antara keduanya tak dapat terkejar, La Nyalla sempat berinisiatif menghampiri Sultan di mejanya.
Sultan yang sebelumnya sudah diberi ucapan selamat oleh para pendukungnya lalu berdiri menyambut La Nyalla dan berpelukan erat.
Momen ini disambut tempik-sorak dan tepuk tangan hadirin di ruangan, sebelum penghitungan suara kembali dilanjutkan.
Selawat mengiringi kemenangan Sultan setelah penghitungan suara usai. Para senator kemudian saling bersalaman memberi selamat satu sama lain.
Sebelumnya, rapat paripurna berjalan alot dengan puluhan kali interupsi dari sesama anggota DPD RI berkaitan dengan tata tertib pemilihan.
Suasana juga beberapa kali memanas imbas rivalitas ini. Bahkan, Sultan sendiri cekcok dan nyaris berkelahi dengan La Nyalla sebelum pemungutan suara digelar.
Dalam paparan visi-misinya sebelum pemungutan suara, Sultan mengeklaim telah bicara panjang dengan presiden terpilih Prabowo Subianto terkait gagasan-gagasannya memimpin para senator.
Menurut dia, kolaborasi dengan pemerintah menjadi kata kunci yang penting agar dari sisi legislasi, anggaran, dan representasi, DPD RI dapat memperkuat tajinya.
"Saya beruntung paket kami berempat 4-5 hari lalu diskusi panjang denfan presiden terpilih Pak Prabowo Subianto. Diskusi yang luar biasa menarik, hangat, dan positif sekali," kata dia.
"Beliau sampaikan paparan yang luar biasa bahwa kita harus bersatu. Kita harus membangun bersama-sama Indonesia itu sangat kaya. Lembaga (negara) ke depan harus kuat, harus kolaboratif, sangat Indonesia sekali," ucapnya.
Kolaborasi dan sikap yang inklusif, menurut Sultan, membuatnya optimistis DPD RI bisa semakin diperhitungkan.
Ia juga mengakui bahwa kepemimpinan La Nyalla Mattalitti, yang menjadi pesaingnya dalam pemilihan ini, selama ini telah membawa banyak capaian untuk DPD RI, namun ia yakin mampu menyempurnakan jauh lebih baik dari itu.