Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebut timnya kurang beruntung usai kalah di markas China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) malam WIB dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia mendominasi penguasaan bola sejak awal pertandingan.
Namun, Skuad Garuda justru kecolongan dua gol pada babak pertama.
Tim asuhan Branko Ivankovic berhasil bobol gawang Timnas Indonesia melalui tembakan Behram Abduweli dan Zhang Yuning.
Dua gol tersebut terjadi melalui kesalahan Skuad Garuda saat mengantisipasi set-piece dan serangan balik lawan.
Tertinggal dua gol membuat Shin Tae-yong memasukkan tiga nama baru pada awal babak kedua.
Usai masukkan tiga nama baru, Timnas Indonesia makin mendominasi permainan.
Namun, hanya satu gol yang berhasil diciptakan oleh Skuad Garuda.
Gol tersebut diciptakan oleh Thom Haye pada menit ke-86.
Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia tertahan di peringkat kelima klasemen sementara.
Skuad Garuda masih jadi tim yang belum meraih kemenangan perdana di Grup C.
Shin Tae-yong mengakui bahwa timnya jauh menguasai penguasaan bola.
Namun, juru taktik 54 tahun tersebut mengakui bahwa timnya sedikit kurang beruntung.
"Sejujurnya menurut pendapat saya," ujar Shin Tae-yong pada sesi konferensi pers usai laga.
"Laga hari ini kami lebih banyak penguasaan bola, 70 persen banding 30 persen."
"Khususnya di babak kedua, saya pikir kami menguasai 80 persen jalannya pertandingan."
"Jadi sedikit ada keberuntungan yang terjadi ketika kami tidak mencetak gol (lebih banyak)," lanjutnya.
Juru taktik asal Korea Selatan tersebut tidak mau hal tersebut terulang.
Dirinya ingin Timnas Indonesia berhasil membalas kekalahan atas China di Qingdao pada laga semalam.
Skuad Garuda bakal menjamu Tim Naga baru pada tahun depan.
Laga tersebut terjadi pada 5 Juni 2025.
"Apapun yang Anda katakan saya pikir kami mendominasi laga ini," ujar Shin Tae-yong.
"Dan laga selanjutnya di tahun depan, di kandang kami."
"Kami akan lakukan terbaik untuk mengalahkan China," lanjutnya.
