Viral ibu hamil dibunuh oleh temannya sendiri.
Pelaku secara brutal mengeluarkan bayinya yang masih dalam kandungan dari perutnya.
Dilansir dari mirror.co.uk, Jumat (18/10/2024) pelaku kejahatan ini bernama Joseane de Oliveira Jardim.
Sedangkan korban bernama Paula Jana Ferreira Melo (25) dari Brasil.
Paula memiliki seorang putri berusia delapan tahun.
Dia juga merupakan ibu angkat dari anak perempuan saudara perempuannya yang berusia tiga tahun.
Sejak awal, Joseane telah merencanakan untuk mencuri bayi Paula.
Setelah kejadian, dia berpura-pura menjadikan bayi tersebut sebagai anaknya sendiri.
Joseane ditangkap setelah dia muncul di rumah sakit.
Dia menggendong bayi itu dengan kedua kakinya berlumuran darah korban.
Petugas medis menyatakan bahwa bayi yang baru lahir itu telah meninggal.
Hasil tes juga menunjukkan bahwa dia tidak melahirkan bayi laki-laki tersebut.
Kejadian ini pun segera dilaporkan ke pihak berwajib.
Polisi menyerbu masuk ke dalam apartemennya.
Mereka menemukan ibu kandung bayi itu dalam keadaan tak bernyawa.
Mayatnya tergeletak di bawah tempat tidur dan terbungkus plastik.
Paula dijadwalkan melahirkan anak keduanya, Endrick, pada tanggal 5 November.
Menurut polisi, tersangka mengundangnya ke apartemennya untuk menawarkan kereta dorong pada hari Senin, 14 Oktober.
Di apartemennya, Porto Alegre, Joseane diduga memukul kepala Paula.
Dia membelah perut korban, dan merenggut bayi itu dari rahimnya.
Dia kemudian diduga melakukan adegan yang membuatnya terlihat seperti baru saja melahirkan.
Joseane meletakkan bayi dan darah Paula di antara kedua kakinya.
Para tetangganya yang melihat kehebohan itu memanggil ambulans.
Joseane serta bayi yang baru lahir itu segera dibawa ke rumah sakit.
Dia kemudian ditangkap di rumah sakit pada Selasa dini hari.
Dia akan didakwa atas tuduhan pembunuhan, penyembunyian mayat, dan perusakan anak.
Kakak iparnya, Bruno Lopes, mengatakan bahwa dia telah membeli popok, pakaian, dan mainan untuk bayi itu.
"Saya pikir dia memutuskan untuk pergi dan mengambil barang dari rumah si pembunuh," ungkap Bruno.
"Paula tinggal berdekatan dengan wanita itu."
"Dia mungkin mengira tidak akan ada masalah yang terjadi."
"Sayangnya, karena keluguannya, dia terpancing dan dibunuh oleh monster," tambahnya.
Kekasih Joseane juga ditahan karena adanya kemungkinan keterlibatannya dalam kejahatan tersebut.
Polisi mengatakan bahwa Joseane bermimpi untuk memiliki seorang bayi.
Dia mulai berpura-pura hamil pada bulan Agustus.
Bahkan, dia menunjukkan hasil USG kepada pasangannya.
Penyelidik utama, Graziela Zinelli mengatakan suatu hal.
"Dia memiliki riwayat pernah hamil, namun gagal," ungkapnya.
"Dia dikatakan telah kehilangan seorang anak beberapa waktu lalu.
"Dia mendekati Paula secara khusus pada hari ulang tahunnya."
"Dia juga memutuskan bahwa bayinya akan lahir pada hari yang sama."
"Itu benar-benar direncanakan," tambahnya.
Graziela yakin Joseane menyusun rencana mengerikan itu setidaknya dua bulan sebelum kejadian.
Suami Paula, Eduardo, sangat terpukul dengan kejahatan tersebut.
"Pasangan itu berada di tempat yang bahagia, menantikan kehadiran anak pertama mereka bersama," ungkap Bruno.
"Kakak saya sangat terpukul," tambahnya.
Paula dimakamkan di Porto Alegre pada hari Rabu.
Pamannya, Carlos Alberto Lopes, mengatakan bahwa dia adalah gadis yang ceria dan selalu tertawa.
