Federasi Sepak Bola Oman (Oman FA) mengutuk keras serangan tak beralasan dan bahasa yang mengancam, mengintimidasi, terhadap wasit Ahmed Al Kaf beserta asistennya usai Bahrain vs Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Oman FA mengeluarkan pernyataan resmi menyikapi apa yang dialami wasit asal negara tersebut, Ahmed Al Kaf, buntut kontroversi pada laga Bahrain vs Indonesia, Kamis (10/10/2024) lalu.
"Kami tegas menolak perilaku yang tidak sesuai dengan konteks oleh sejumlah penggemar dan beberapa pihak terkait, memperingatkan konsekuensi dari perilaku yang tidak sesuai dengan konteks tersebut," demikian Oman FA dalam media sosial resminya, Senin (14/10/2024).
"Kami menekankan komitmen, staf Oman sepanjang sejarah yang terhormat pada tingkat profesionalisme, tingkat transparansi, integritas, dan imparsial tertinggi, sesuai dengan standar internasional. Inilah yang membuat mereka memenuhi syarat untuk menjadi wasit elite Asia," lanjut pernyataan tersebut.
Oman FA pun meminta kepada FIFA dan AFC untuk bisa melindungi dan menjamin keselamatan para wasit yang bertugas.
"Asosiasi Sepak Bola Oman menyerukan kepada FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memenuhi tanggung jawab sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku untuk melindungi wasit dan memastikan keamanan dan keselamatan mereka."
"Kami akan terus bergerak maju dalam koordinasi dengan otoritas terkait untuk mencapai tujuan yang sama," demikian Oman FA.
Oman FA berkomitmen untuk terus mendukung kiprah wasit Ahmed Al Kaf.
"Asosiasi Sepak Bola Oman berjanji terus mendukung tim wasit Oman yang dipimpin Ahmed Al-Kaf, yakin akan kompetensi mereka, memuji level mereka, dan berharap untuk meraih kesuksesan dalam karier kontinental dan internasional mereka," demikian Oman FA.
Sebelumnya, pertandingan Bahrain vs Indonesia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 tuntas dengan skor akhir 2-2 di Bahrain National Stadium, Rifa, Kamis (10/10/2024) malam.
Akan tetapi, dalam pertandingan itu, kericuhan sempat terjadi pada pengujung laga setelah adanya keputusan kontroversial Ahmed Al Kaf.
Keputusan itu membuat keunggulan Garuda sirna, bahkan Manajer Timnas Indonesia Sumardji yang bereaksi pun harus diusir, mendapat kartu merah dari wasit, saat melakukan protes.
Kemenangan Indonesia yang sudah di depan mata buyar setelah Marhoon mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9.
Proses gol tersebut menjadi kontroversi karena wasit Ahmed Al Kaf telah melebihi perpanjangan waktu yang ditentukan atau diumumkan.
Timnas Indonesia dirugikan karena wasit terus membiarkan laga berjalan melewati masa injury time enam menit yang sudah ditetapkan, yakni lebih tiga menit, menjadi sembilan menit, tepat saat gol Bahrain tercipta.
Tak ayal, hal itu pun memantik protes dari jajaran timnas Indonesia.
.jpeg)
