Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi pada Rabu (2/10/2024).
BMKG dalam rilisnya memprakirakan sejumlah wilayah di Indonesia ditempatkan dalam status waspada terhadap potensi hujan lebat berdasarkan prakiraan berbasis dampak.
Wilayah-wilayah yang masuk dalam kategori waspada berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat memicu terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Selain itu, cuaca ekstrem ini juga diperkirakan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah-daerah rawan bencana alam, untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah antisipatif guna mengurangi dampak yang mungkin terjadi.
Beberapa tindakan yang direkomendasikan untuk masyarakat di wilayah yang terdampak antara lain:
Memantau terus perkembangan informasi cuaca terbaru dari BMKG melalui berbagai saluran resmi.
Menghindari aktivitas di luar ruangan yang tidak perlu selama hujan lebat berlangsung.
Menjaga kebersihan saluran air di sekitar tempat tinggal untuk mencegah terjadinya banjir.
Mempersiapkan perlengkapan darurat seperti senter, makanan tahan lama, dan obat-obatan.
Mengenali tanda-tanda awal terjadinya bencana alam seperti pergerakan tanah atau kenaikan level air sungai.
Berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat terkait prosedur evakuasi jika diperlukan.
Wilayah yang Berstatus Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG merinci 15 wilayah yang masuk dalam kategori waspada untuk tanggal 2 Oktober 2024. Wilayah-wilayah tersebut meliputi:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jawa Barat
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
BMKG menekankan bahwa peringatan dini ini dikeluarkan sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Masyarakat diharapkan dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sehingga dampak negatif dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir.
BMKG akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca dan memberikan pembaruan informasi secara berkala. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pihak berwenang setempat terkait perkembangan cuaca di wilayah masing-masing.