Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Beda Cara Prabowo dan Jokowi Panggil Calon Menteri

Oktober 16, 2024 Last Updated 2024-10-16T07:46:01Z

 


Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil calon menteri, wakil menteri hingga kepala badan pada Senin (14/10) dan Selasa (15/10). Mereka dipanggil ke Kertanegara, Jakarta Selatan.


Total ada 109 menteri dan wakil menteri yang dipanggil Prabowo. Meski begitu, jumlah ini masih dinamis termasuk status mereka.


"Mungkin ada 1-2 dinamis sampai tanggal 18 atau 19 [Oktober] masih ada beberapa pertimbangan," ucap Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.


Menariknya, Prabowo sudah memanggil calon menterinya sebelum dilantik jadi presiden. Prabowo baru akan dilantik oleh MPR pada 20 Oktober.


Tak cuma itu, sehari setelah memanggil para calon menteri dan wakil menteri, Prabowo memanggil semua para calo menteri ke Hambalang untuk mendapatkan pengarahan.


Para menteri akan mendapatkan gambaran berbagai bidang dan masalah yang akan dihadapi para menteri ke depan. Pengarahan dilakukan selama 2 hari, dengan bahasan geopolitik, AI, hingga antikorupsi.


Jokowi Panggil Calon Menteri Ketika Sudah Dilantik


Langkah yang dilakukan Prabowo berbeda dengan Jokowi. Jokowi baru memanggil calon menteri ketika sudah resmi dilantik oleh MPR.


Jokowi dalam periode pertamanya menjabat presiden pada 2014, baru memanggil calon menteri pada 23 Oktober 2014. Calon menteri dipanggil ke Istana Kepresidenan Jakarta.


Kala itu, beberapa nama dipanggil ada Luhut Binsar Pandjaitan hingga Susi Pudjiastuti. Sementara pengumuman dilakukan selang tiga hari kemudian pada 26 Oktober 2014. Kabinet Jokowi-JK diberi nama Kabinet Kerja.


Begitu pula ketika kembali menjadi Presiden pada 2019. Jokowi baru memanggil calon menteri pada 21 Oktober 2019. Pemanggilan calon menteri ini dilakukan selama beberapa hari di Istana Kepresidenan Jakarta.


Ketika itu, para calon menteri yang dipanggil menggunakan kemeja putih.


Sementara pelantikan menteri digelar pada 23 Oktober 2019 di Istana Negara, Jakarta. Para menteri menggunakan batik ketika diumumkan kepada publik. Kabinet Jokowi-Ma'ruf diberi nama Kabinet Indonesia Maju.


Berikut daftar calon menteri yang sudah dipanggil Prabowo:


Prasetyo Hadi: Ketua DPP Partai Gerindra


Sugiono: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra


Widiyanti Putri Wardhana: Pengusaha


Natalius Pigai: Pegiat HAM


Yandri Susanto: Wakil Ketua Umum PAN


Fadli Zon: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra


Nusron Wahid: Politikus Golkar


Saifullah Yusuf: Menteri Sosial Sekjen PBNU


Maruarar Sirait: Politikus Partai Gerindra


Abdul Kadir Karding: Politikus PKB


Wihaji: Wakil Ketua Umum Golkar


Teuku Riefky Harsya: Sekjen Partai Demokrat


Agus Harimurti Yudhoyono: Ketum Partai Demokrat, Menteri ATR/BPN


Arifatul Choiri Fauzi: Muslimat NU


Tito Karnavian: Menteri Dalam Negeri


Zulkifli Hasan: Ketua Umum PAN, Menteri Perdagangan


Satryo Soemantri Brodjonegoro: Akademisi


Yassierli: Akademisi


Yusril Ihza Mahendra: Pakar Hukum Tata Negara, eks Ketum PBB


Bahlil Lahadalia: Ketua Umum Partai Golkar, Menteri ESDM


Abdul Mu'ti: Sekretaris Umum PP Muhammadiyah


Muhaimin Iskandar: Ketua Umum PKB


Agus Andrianto: Wakapolri


Raja Juli Antoni: Wamen ATR/BPN


Agus Gumiwang: Menteri Perindustrian


Pratikno: Mensesneg


Ribka Haluk: Pj Gubernur Papua Tengah


Iftitah Sulaiman: politikus Partai Demokrat


Maman Abdurrahman: politikus Golkar


Prof Rachmat Pambudy


⁠Budi Santoso: Sekjen Kemendag


Raden Dodi Priyono: Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR


Dudy Purwagandhi


Sakti Wahyu Trenggono: Menteri Kelautan dan Perikanan


Hanif Faisol Nurofiq


Sultan Bachtiar Najamudin: Ketua DPD


KH Nasaruddin Umar: Imam Besar Masjid Istiqlal


Amran Sulaiman: Menteri Pertanian


Erick Thohir: Menteri BUMN


Dito Ariotedjo: Menpora, Partai Golkar


Budi Gunadi Sadikin: Menteri Kesehatan


Airlangga Hartarto: Menko Perekonomian, eks Ketum Partai Golkar


Sri Mulyani: Menteri Keuangan


Veronica Tan


Supratman Andi Agtas: Menkumham, Gerindra


Donny Ermawan: Sekjen Kemhan


Rosan Roeslani: Menteri Investasi


Muhammad Herindra: Wamenhan


Meutya Hafid: Anggota DPR, Golkar


Berikut daftar calon wamen hingga kepala badan yang sudah dipanggil Prabowo:


Anis Matta: Ketum Partai Gelora


Viva Yoga: Politikus PAN


Bima Arya Sugiarto: Politikus PAN


Christina Aryani: Politikus Golkar


Arrmanatha Christiawan Nasir


Budiman Sudjatmiko


Kartika Wirjoatmodjo: Wakil Menteri BUMN


Immanuel Ebenezer: Jokowi Mania


Fahri Hamzah: Waketum Partai Gelora


Angga Raka Prabowo: Wamen Kominfo


Dony Oskaria: Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia


Yuliot Tanjung: Wamen Investasi


Dzulfikar Ahmadi Tawalla: Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah


Diana Kusumastuti: Dirjen Cipta Karya KemenPUPR


Isyana Bagoes Oka: Anggota Dewan Pembina PSI


Todotua Pasaribu: Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran/CEO Bomba Group


Giring Ganesha: Anggota Dewan Pembina PSI


Nezar Patria: Wamen Kominfo


Juri Ardiantoro: Timses Prabowo-Gibran


Muhammad Syafi'i: politikus Gerindra


Otto Hasibuan: pengacara


Diaz Hendropriyono


Ferry Juliantono: Waketum Gerindra


Agus Jabo Priyono: Ketum Partai Prima


Silmy Karim: Dirjen Imigrasi Kemenkumham


Taufik Hidayat: Atlet/Pebulu Tangkis


Aminuddin Ma'ruf


Budi Arie: Menkominfo


Stella Christi: Akademisi, Guru Besar Tsinghua University


⁠Ossy Dermawan: Politikus Partai Demokrat


Helfi Yuni Moraza: Komisaris LEN


⁠Purwadi Arianto: Purnawirawan Polri


Afriansyah Noor: Wamenaker


⁠Atip Latiful Hayat


⁠Dahnil Azhar Simanjutak: Jubir Menhan


Faisol Riza: politikus PKB


Ahmad Riza Patria: politikus Gerindra


Didit Ashaf: eks Kasum TNI


Eddy Hiariej (eks Wamenkumham)


Dudung Abdurachman: eks KSAD


Mugiyanto: Tenaga Ahli KSP


Lodewijk Freidrich Paulus: eks Sekjen Golkar


Raffi Ahmad: Selebritas


Gus Miftah: Penceramah


Ahmad Rida Sabana: Ketum Partai Garuda


Mardiono: Plt Ketum PPP


Suntana: Eks Kabaintelkam Polri


Haikal Hasan


Thomas Djiwandono: Wamen Keuangan


Suahaisil Nazara: Wamen Keuangan


Yovie Widianto: musisi


Dyah Roro Esti: Golkar


Anggito Abimanyu


Hasan Nasbi: Presidential Communication Office (PCO)


Gus Irfan Yusuf: Gerindra


Fauzan: Eks Rektor UMM


Sulaiman Umar: TKD Prabowo Gibran Kalsel


Bambang Eko Suhariyanto: Staf Ahli Menhan


Fajar Riza Ul Haq: Muhammadiyah

×