Penderita diabetes harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi, terutama camilan.
Hal ini karena makanan dan camilan yang dikonsumsi dapat melonjakkan kadar gula darah penderita diabetes.
Camilan yang mengandung protein, lemak sehat, serta rendah karbohidrat adalah pilihan bagus untuk penderita diabetes.
Ini karena camilan yang mengandung nutrisi tersebut dapat membantu Anda untuk tetap kenyang dan mengurangi risiko lonjakan gula darah.
Camilan Tinggi Protein untuk Penderita Diabetes
Dilansir dari EatingWell, berikut ini beberapa rekomendasi camilan tinggi protein yang bagus untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan menjadi camilan yang ideal bagi penderita diabetes.
Kacang-kacangan cenderung rendah karbohidrat, sumber lemak sehat, protein, serat, vitamin, dan mineral yang baik.
Menurut meta-analisis tahun 2021 dalam The American Journal of Clinical Nutrition, selain lemak tak jenuh dan serat, kacang-kacangan juga memiliki magnesium dan senyawa tanaman yang disebut polifenol, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah Anda.
Kacang-kacangan seperti kacang kenari, pistachio, kacang meter, hazelnut, kacang tanah, dan almond, semuanya merupakan pilihan yang sangat baik untuk penderita diabetes.
2. Sayuran dengan selai kacang
Tidak suka makan kacang utuh? Pertimbangkan untuk memadukan selain kacang dengan sayuran seperti batang seledri, wortel, atau irisan apel untuk camilan sehat dan mengenyangkan.
Menurut USDA, 1 sendok makan selai kacang mengandung hampir 4 gram protein, 8 gram lemak, dan hampir 1 gram serat.
3. Biji bunga matahari
Biji bunga matahari juga kaya akan protein, lemak, dan serat yang bagus untuk dikonsumsi penderita diabetes.
Menurut penelitian tahun 2021 di Cureus, biji bunga matahari terbukti membantu mengurangi kadar glukosa pada penderita diabetes tipe 2.
Bila dikombinasikan dengan karbohidrat, protein dan lemak dalam biji bunga matahari dapat memperlambat pencernaan, sehingga menghambat pelepasan glukosa ke dalam aliran darah.
Antioksidan yang ditemukan dalam biji bunga matahari, termasuk asam klorogenat dan asam kafeat, mungkin juga memiliki efek menurunkan gula darah, meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
4. Telur rebus
Telur memiliki sekitar setengah gram karbohidrat, sehingga tak banyak berpengaruh pada kadar gula darah.
Faktanya, sebuah studi tahun 2020 di Clinical Nutrition menemukan bahwa makan telur sebagai camilan sebelum tidur membantu menurunkan glukosa puasa dan memperbaiki penanda sensitivitas insulin dibandingkan dengan camilan yogurt, yang tinggi karbohidrat.
Menurut sebuah artikel tahun 2020 yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition, telur padat nutrisi, jadi makan satu telur setiap hari mungkin tidak menimbulkan risiko kesehatan apa pun, termasuk bagi mereka yang menderita diabetes.
5. Kacang edamame
Edamame merupakan salah satu camilan bergizi bagi penderita diabetes.
Menurut sebuah jurnal tahun 2022 yang diterbitkan di Journal of Agriculture and Food Research, seperti protein hewani, kacang kedelai muda ini merupakan protein yang lengkap dan mudah diserap, yang menjadikannya pilihan protein nabati yang baik.
6. Yogurt Yunani
Yogurt Yunani kaya akan nutrisi dan memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti mendukung kesehatan otot dan tulang.
Satu wadah yogurt Yunani tawar rendah lemak seberat 7 ons mengandung 20 gram protein dan 8 gram karbohidrat.
Jumlah proteinnya dua kali lipat dan karbohidratnya setengah dari yogurt biasa.
7. Keju cheddar
Keju tidak diragukan lagi, merupakan makanan yang mengenyangkan dan lezat, karena mengandung sangat sedikit karbohidrat.
Sebuah tinjauan tahun 2019 yang diterbitkan dalam Advances in Nutrition menemukan bahwa konsumsi susu, termasuk keju, dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
