Bau mulut dikenal juga dengan halitosis, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan bau mulut yang tidak sedap.
Menurut Dokter Gigi, Dr. Sacheev Nanda yang dilansir dari HealthShots, bau mulut sering kali disebabkan oleh bakteri yang memecah partikel makanan di mulut, yang menyebabkan pelepasan senyawa berbau busuk.
Menurut penelitian tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Medicina, bau mulut adalah kondisi yang memengaruhi sekitar 50 hingga 65 persen populasi dunia.
Bau mulut dapat bersifat sementara atau kronis, yang dapat mengindikasikan masalah gigi atau kesehatan yang mendasarinya.
Kondisi ini kerap kali membuat penderitanya merasa kurang percaya diri.
Tips Mudah Mengatasi Bau Mulut
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa tips mudah untuk mengatasi permasalahan bau mulut.
1. Menjaga kebersihan mulut dengan baik
Untuk mencegah terjadinya bau mulut, Anda dianjurkan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari.
Gunakan pasta gigi berfluorida dan gunakan benang gigi atau dental floss setiap hari, terutama setelah makan.
Perawatan ini dapat membantu menghilangkan partikel makanan dan plak yang dapat menyebabkan bau mulut.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan, melindungi dari debu dan polusi, klik di sini untuk mendapatkannya.
2. Membersihkan lidah
Tak hanya sikat gigi saja yang penting untuk dilakukan, namun membersihkan lidah juga penting untuk dilakukan.
Pastikan Anda menggunakan pembersih lidah untuk membersihkan lidah dengan lembut setiap harinya.
Bakteri tidak hanya menumpuk di antara sela-sela gigi saja, namun juga bisa menumpuk di permukaan lidah, yang menyebabkan bau mulut.
3. Tetap terhidrasi
Minum air putih sepanjang hari penting untuk menjaga kesehatan mulut.
Air putih akan membantu menjaga mulut Anda tetap lembap.
Air liur dapat membantu membersihkan partikel makanan dan bakteri, mencegah mulut kering, yang merupakan penyebab umum bau mulut.
4. Kunyah permen karet atau permen mint tanpa gula
Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris, konsumsilah permen karet atau permen mint bebas gula setelah mengonsumsi makanan dan minuman berbau tajam.
"Mengunyah permen karet bebas gula atau mengisap permen mint bebas gula dapat merangsang produksi air liur, yang membantu membersihkan mulut dan menyegarkan napas."
"Carilah produk yang mengandung xylitol, yang juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri," kata Dr. Nanda.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya.
5. Konsumsi buah dan sayur
Buah-buahan dan sayur-sayuran harus menjadi bagian dari pola makan Anda tetap sehat.
Makanlah camilan berupa sayur-sayuran dan buah-buahan renyah seperti wortel, seledri, dan apel.
Makanan ini dapat membantu membersihkan gigi dan merangsang produksi air liur, sehingga mengurangi risiko bau mulut.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
6. Gunakan obat kumur
Bilas mulut Anda denga nobat kumur antimikroba atau cairan kumur yang mengandung bahan-bahan seperti klorheksidin, cetylpyridinium chloride, atau minyak esensial.
Produk-produk ini dapat membantu mengurangi bakteri di mulut dan menyegarkan napas Anda.
7. Berhenti merokok
Jika Anda memiliki kebiasaan merokok, maka hentikan kebiasan tersebut.
"Produk tembakau dapat menyebabkan bau mulut terus-menerus, menodai gigi, dan mengiritasi jaringan gusi," kata Dr. Nanda.
Berhenti merokok atau menggunakan produk tembakau dapat memperbaiki kesehatan mulut dan napas Anda secara keseluruhan.
8. Konsumsi makanan probiotik
Untuk menyegarkan napas, Anda dapat mengonsumsi probiotik yang ditemukan dalam makanan fermentasi seperti yogurt.
Menurut analisis yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open pada tahun 2022, probiotik dapat meredakan bau mulut dalam jangka pendek.
