Kesuksesan Timnas Indonesia tahan imbang Arab Saudi di kandang sendiri menimbulkan kegemparan di negara padang pasir itu.
Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Hasil imbang itu membuat media Arab kaget. Pasalnya, Timnas Indonesia bukanlah tim unggulan.
Apalagi, Arab Saudi bermain di kandangnya sendiri.
Media Arab Saudi Arab News mengungkapkan kekagetan tersebut dalam artikelnya.
“Arab Saudi ditahan imbang oleh Indonesia di Jeddah, pada Kamis dalam hari yang penuh kejutan di Asia, di saat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia sudah dimulai,” tulis Arab News.
“Ini adalah kasus kehilangan dua poin melawan tim dengan peringkat terendah di Grup C, terutama ketika penalti Salem Al-Dawsari diselamatkan ketika 11 menit tersisa,” tambahnya.
Media tersebut juga menyebut Timnas Indonesia sebagai tim Asia yang meningkat pesat, dan didukung oleh naturalisasi dari sejumlah pemain berbasis di Eropa.
Namun, posisi Timnas Indonesia yang ada di ranking 133 FIFA, atau 77 posisi di bawah Arab Saudi, membuat pendukung tuan rumah mengharapkan kemenangan yang nyaman.
Tetapi, yang terjadi sebaliknya, bahkan Arab Saudi tertinggal lebih dulu di menit ke-19, lewat gol Ragnar Oeratmangoen.
Namun, Arab Saudi kemudian bisa menyamakan kedudukan di menit ke-45+3, lewat Musab Al-Juwayr.
Arab News juga menyoroti aksi heroik Maarten Paes dalam menggagalkan penalti di laga tersebut.
“Paes sempat menyebabkan penalti ketika mencoba maju. Ia kemudian menjatuhkan Firas Al-Buraikan, dan akan dieksekusi oleh Al-Dawsari, sang kiper menebus kesalahannya dengan melakukan penyelamatan ke arah kiri,” tulisnya.
“Itu membuat Arab Saudi untuk harus semakin berusaha keras. Dengan dua menit tersisa, (Mohammed) Kano menendang dari luar kotak penalti, tetapi bisa digagalkan Paes, dan bola rebound tak ada yang bisa menyambutnya,” lanjut mereka.