INDONESIA merupakan negara yang sering disebut kaya akan seni dan budaya. Hal ini tentu dapat dilihat dari berbagai macam faktor pendukung seperti upacara dan ritual adat, rumah adat, pakaian adat, seni musik, seni tari, seni rupa, senjata, bahasa dan tentunya suku bangsa.
Suku dayak adalah kelompok penduduk asli yang mendiami pulau Kalimantan, Indonesia.
Istilah Dayak mengacu pada asal kata ‘Daya’ yang berarti hulu, dengan merujuk kebiasaan masyarakat tersebut bermukim di wilayah hulu sungai daerah pedalaman.
Kehidupan mistis, tinggal di pedalaman, bertato, aksesoris pakaian yang cantik, dan perempuan berparas cantik sudah sejak lama melekat sebagai identitas suku Dayak.
Berikut terdapat 5 larangan yang wajib dipatuhi bila kalian berada di kalimantan :
Jangan Sembarangan Membakar Terong
Penduduk asli Suku Paser harus mengerti mengapa mereka tidak bisa memanggang terong di di daerah mereka.
Salah satu pantangan yang paling umum adalah di larang membakar sayur terong.
Mungkin bagi sebagaian orang mengira hal tersebut hanya mitos belaka.
Namun masyarakat setempat meyakini apabila ada yang membakar terong dan memakannya maka akan terkena penyakit bisulan.
Bisul yang tumbuh ini pun bukan bisul yang biasa dan bisul tersebut akan semakin membesar tiap hari nya dan akan menyerupai terong tersebut.
Bersikap Sopan Saat Berada Di Makam Suku Dayak
Bangunan makam suku dayak berbentuk kayu yang di sangga di atas tanah.
Jika kalian sekedar melewati atau mengunjungi makam suku dayak maka bersikaplah sopan dan menghormati apa sudah di percaya oleh masyarakat di daerah tersebut.
Kuburan ini sangat di keramatkan oleh Suku Dayak, dan berbagai macam ucapan kasar yang keluar dari mulut kita akan sangat menyinggung perasaan mereka.
Jangan Menghina atau Mengejek Ukiran Khas Kalimantan
Di kalimantan, terutama di sekitar rumah – rumah adat dayak, sering sekali ada terlihat patung kayu atau ukiran ukiran tertentu yang menjadi ciri khas dari suku tersebut.
Ukiran – ukiran tersebut bukan hanya sekedar hiasan melainkan lambang atau simbol untuk menghormati para leluhur mereka yang sudah meninggal.
Sangat di larang untuk menghina hal – hal tersebut, baik secara langsung maupun dalam hati.
Jangan Mempermainkan Gadis Suku Dayak
Para gadis dayak sangat terkenal dengan kecantikannya.
Namun ada hal yang perlu di ketahui khususnya laki – laki, jangan sekali kali untuk mempermainkan gadis suku dayak atau memperlakukan mereka dengan tidak hormat.
Menurut keyakinan masyarakat setempat yang mempermainkan gadis dayak akan menerima hukuman berat, salah satunya adalah kehilangan alat vital.
Jangan Menolak Makanan Atau Minuman Yang di Sajikan
Masyarakat kalimantan memiliki pamali larangan menolak makanan yang di sebut dengan ‘ kepuhunan’.
Kepuhunan atau pahuni adalah salah satu kepercayaan masyarakat dayak yang menjadi salah satu penyebab seseorang bisa mengalami penyakit atau kecelakaan.
Ada beberapa jenis makanan yang sifatnya ‘tada’ atau kuat pengaruh penghuninya jika di tolak, seperti ketan, kopi, wadi.
Orang Kalimantan percaya jika menolak makanan yang di tawarkan kepada tamu, ataupun orang lain yang mengunjungi daerah tersebut, maka akan mendapatkan malapetaka atau musibah.
Oleh karena itu di wajibkan untuk mencicipi makanan tersebut.
Jika tidak bisa untuk menyantap atau anda masih kekenyangan dan lain sebagainya maka di sarankan untuk menjilat ujung jari kemudian menempelkan ke leher. Sebagai tata krama nya sebaiknya menerima jamuan itu walaupun sedikit, sebagaii bentuk tanda penghormatan dan penghargaan kita kepada mereka.